WASPADA! Flu H3N2 Merebak di Asia Tenggara, Kenali Gejala & Cara Mencegahnya

JAKARTA – Kementerian Kesehatan RI mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan kasus influenza A subtipe H3N2 yang sedang mendominasi di kawasan Asia Tenggara. Virus ini sangat mudah menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
Apa Itu Influenza H3N2?
H3N2 adalah salah satu jenis virus influenza A yang awalnya ditemukan pada babi, namun kini dapat menular ke manusia. Virus ini pertama kali terdeteksi pada manusia tahun 2011 dan sejak itu menyebabkan infeksi setiap tahun.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala H3N2 mirip dengan flu biasa, namun lebih berat:
- Demam tinggi dan menggigil
- Batuk kering
- Sakit tenggorokan
- Hidung berair atau tersumbat
- Nyeri otot dan sakit kepala
- Kelelahan ekstrem
- Pada sebagian orang: mual, muntah, atau diare
Cara Penularan
Virus ini sangat mudah menular melalui:
- Percikan ludah saat batuk/bersin
- Sentuhan permukaan benda yang terkontaminasi
- Kontak langsung dengan penderita
Kelompok yang Berisiko Tinggi
- Lansia di atas 65 tahun
- Anak-anak di bawah 5 tahun
- Ibu hamil
- Penderita penyakit kronis (jantung, paru-paru, diabetes)
- Orang dengan sistem imun lemah
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan:
- Istirahat cukup dan perbanyak cairan
- Obat antivirus (harus dengan resep dokter)
- Pengobatan simtomatik untuk meredakan gejala
Pencegahan:
- Vaksinasi influenza tahunan
- Cuci tangan pakai sabun secara rutin
- Gunakan masker di keramaian
- Tutup mulut saat batuk/bersin
- Hindari kerumunan saat musim flu
- Jaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Demam tidak turun dalam 3 hari
- Gejala memburuk secara tiba-tiba
Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengura Bungi risiko tertular virus H3N2. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami gejala yang mencurigakan.
(Red1/Kesehatan)
Editor : Indah Setiawati
