Wali Kota Melaksanakan Sholat Ied Di Lapangan Masjid Agung

KESEHATAN : Dalam pelaksanaan Sholat Ied, Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa baik Petugas Medis, Paramedis, Dokter, Perawat, semua melakukan kontrol di lapangan dengan harapan semua di cek kesehatannya lebih dulu. (BeeNews.id/Humas Pemkot Tegal)

TEGAL – Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono melaksanakan Sholat Ied 1442 Hijriah di Halaman Depan Masjid Agung Kota Tegal, Kamis (13/05/2021) pagi.

Beberapa pejabat turut hadir mendampingi Wali Kota Tegal dalam pelaksanaan sholat Ied tersebut, Sekda Kota Tegal Johardi, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Camat dan Lurah se-Kota Tegal.

Bertindak sebagai Imam dalam pelaksanaan Sholat Ied, Ahmad Baihaqi dan Khatib Dr. M. Khamim S.H., M.H. Sholat Ied dengan tema “Tetap Bersilaturahim di Musim Pandemi Bagian Dari Akhlak Terpuji”.

Sebelum dan selama pelaksanaan sholat Ied, Panitia dibantu dengan instansi terkait tetap melaksanakan protokol kesehatan, yaitu ketika akan memasuki tempat pelaksanaan sholat Ied, jamaah di cek suhu badan, wajib memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.

Begitu pula saat pelaksanaan sholat, para jamaah dalam pengaturan shafnya dengan menjaga jarak antar jamaah dalam satu barisan shaf. Dalam khutbah Idul Fitri, Khatib mengingatkan bahwa musim pandemi bukanlah penghalang untuk bersilaturahim. Karena silaturahim bisa dilakukan dengan berbagai cara.

“Jika tidak memungkinkan dengan bertemu fisik, maka bisa diganti dengan pertemuan secara daring, silaturahim juga dapat dilakukan dengan saling bertegur sapa dan menanyakan kabar melalui telepon,” ucap Khatib.

Sementara itu Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa masyarakat boleh melakukan silaturahim tentunya dengan protokol kesehatan.

“Pada masyarakat tentunya boleh bersilaturahim akan tetapi tetap menjaga protokol kesehatan, paling tidak dengan keluarga sendiri karena situasi pandemi ini belum berakhir,” ucap Wali Kota.

Wali Kota juga mengingatkan agar tetap waspada terhadap lingkungannya masing-masing. Karena kemarin walaupun ada larangan mudik, tetapi tetap ada yang masih mudik dengan alasan keluarga ada yang sakit, menikah dan lain sebagainya. Oleh karena itu diharapkan masyarakat tetap waspada, supaya semuanya tetap sehat.

Selain itu, terkait open house Pemerintah melarang Open House dan Halal Bi Halal tentunya seluruh Pemerintah Birokrasi dan masyarakat taat pada aturan. (Red2/Umum)

Advertisements

Editor : Ahmad Wachidin

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,511