Tujuh Remaja di Pemalang Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya.

DIAMANKAN : Remaja diamankan polisi saat hendak perang sarung di sekitar kolong jembatan jalan Tol Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang. Polisi mengamankan 7 orang remaja beserta barang bukti sarung dan handphone.(BeeNews.id/Doc).

PEMALANG – Sebanyak 7 orang remaja yang telah diamankan polisi saat hendak perang sarung di sekitar kolong jembatan jalan Tol Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang, Rabu (29/3) dini hari.

Menurut Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, seluruh remaja yang diamankan masih berstatus pelajar. Lima di antaranya adalah pelajar tingkat SMP, dan 2 lainnya pelajar SMK.

Mereka adalah IM (15), M (16), RM (14), TA (16), PGN (15), MF (16) dari Kelurahan Paduraksa. Sedangkan satu anak remaja lainnya dengan inisial SU (18) berasal dari Desa Mengori, Pemalang.

Polisi mengamankan 7 orang remaja beserta barang bukti sarung dan handphone.

“Diduga handphone tersebut digunakan oleh ketujuh anak tersebut untuk berkomunikasi melalui media sosial WhatsApp terkait rencana tawuran perang sarung,” ungkap Yovan.

Usai ditangkap, ketujuh remaja tersebut dibina dengan memanggil orang tua mereka.
“Kami juga mengundang perangkat desa, kepala sekolah dan guru masing-masing, untuk memberikan pembinaan kepada mereka,” kata Yovan.

Dia mengatakan, Polres Pemalang rutin melaksanakan patroli untuk mengantisipasi tawuran dengan perang sarung yang meresahkan masyarakat. Terutama yang sedang menjalani ibadah puasa Ramadan.

Yovan berharap adanya partisipasi dari seluruh komponen masyarakat dan stakeholder terkait dalam melakukan upaya pencegahan kenakalan remaja di wilayah Kabupaten Pemalang. Salah satunya tawuran dengan perang sarung.

Saat dipertemukan dalam konferensi pers di Media Center Polres Pemalang, Rabu (29/3) siang, ketujuh anak remaja tersebut diberikan kesempatan untuk meminta maaf kepada orang tua dan guru masing-masing.

“Kami memohon kepada seluruh anak-anak dan remaja di Kabupaten Pemalang, untuk menyambut bulan suci ramadhan dengan memperbanyak amalan ibadah. Kami harapkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.(Red3/Umum).

Advertisements

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 119,841