Tren Bisnis Coffee Shop, Pertimbangkan 4 Hal ini untuk Memulainya

GAYA HIDUP : Perkembangan tren bisnis kopi di Indonesia berlangsung cukup pesat selama beberapa waktu belakangan ini. Lebih dari sekadar aktivitas, minum kopi sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup. (BeeNews.id/doc)

TEGAL – Membuka bisnis coffee shop atau kedai kopi tempat nongkrong kini semakin banyak dilirik oleh pengusaha muda. Terlebih di kota-kota besar, kehadiran coffee shop pun semakin menjamur dan hampir selalu ramai didatangi pengunjung terlebih di akhir pekan.

Peluang inilah yang membuat sebagian pengusaha tertarik untuk mencoba membuka usaha coffee shop.

Namun meski tinggi peminat dan selalu ramai, membuka coffee shop baru juga membutuhkan strategi untuk meminimalisir kerugian di tengah jalan.

Lantas, apa saja kesalahan yang wajib di hindari saat ingin membuka coffee shop ? Berikut ini kesalahan yang harus dihindari jika ingin membuka bisnis coffee shop.

1. Kurang mempertimbangkan lokasi

Mempertimbangkan tempat atau lokasi di mana kamu akan membuka kedai kopi sangat penting dan perlu dipikirkan secara matang. Perhatikan semua aspeknya seperti apakah kafemu mudah terlihat, bagaimana situasi pejalan kaki, tempat parkir pelanggan, kebisingan di sekitar, hingga potensi persaingan.

Jika ada banyak bisnis serupa di lokasi dekat kamu membuka bisnis, maka sebaiknya pikirkan strategi atau solusi untuk membuat usahamu lebih menonjol. Selain itu, pertimbangkan juga keterbatasan ruang atau perkembangan lingkungan di masa depan.

2. Terlalu Mengikuti Tren

Jika pergi ke coffee shop, kamu pasti dengan mudah menemukan konsep yang serupa baik itu dari segi bangunan, isi ruang, hingga menu. Nah jika kamu ingin membuka coffee shop, coba cari sesuatu yang lebih otentik dan menggambarkan usahamu berbeda dari yang lain.

Konsep yang estetik memang menarik, tapi juga tambahkan sesuatu konsep yang membedakan bisnismu dengan tempat lainnya. Tapi jangan lupa juga perhatikan efisiensi tempat dan juga dari segi harga.

3. Mengabaikan Staf atau Karyawan

Saat membuka coffee shop, memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan adalah kunci agar pelanggan ingin kembali lagi di kemudian hari. Namun kebanyakan pengusaha lebih menyukai kuantitas daripada kualitas, dengan mempekerjakan karyawan di bawah standar dengan gaji lebih rendah.

Untuk itu pastikan rencana sumber daya manusia yang komprehensif dan pekerjakan orang yang tepat. Karyawan yang mau belajar ditambah dengan kompetensi yang mumpuni, akan memastikan bahwa para karyawan bisa membantumu membangun bisnis lebih baik lagi.

Advertisements

4. Memilih Pemasok atau Supplier yang Kurang Profesional

Sebagai pemilik, kamu juga harus melibatkan diri dalam proses memilih pemasok untuk kebutuhan coffee shop. Sebelum menjalin kontrak kerja, coba cari testimoni atau referensi asli dari orang-orang yang sudah lebih dulu menjalankan bisnis ini.

Sebab salah memilih supplier bisa berdampak pada pengiriman barang yang tertunda, bahkan lebih buruknya adalah bahan-bahan yang kualitasnya kurang baik. Kesalahan dalam memilih pemasok juga bisa berdampak pada reputasi bisnismu, sehingga pastikan memilih pemasok yang memang sudah berpengalaman dan punya reputasi positif.

Nah itu tadi empat hal yang sebaiknya dihindari saat membuka bisnis coffee shop. Semoga membantu.
(Red2/Bisnis)

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,626