Telah Diresmikan Namun Rumah Potong Unggas Brebes Tak Kunjung Beroperasi

BEROPERASI : RPU ini telah diresmikan tahun lalu, namun hingga kini tak kunjungi beroperasi. RPU ini mampu menampung sebanyak 3000 ekor hewan.(Beenews.id/zuhud)

BREBES – Berkapasitas 3000 ekor per jam, Rumah Potong Unggas (RPU) modern Brebes mampu menampung 3000 ekor perjamnya, namun masih belum beroperasi saat ini. Sebab, RPU tersebut masih dalam bentuk bangunan dan belum ada kelengkapan alat atau mesin untuk pemotongan.

Pembangunan RPU ini untuk memberikan perlindungan terhadap produk hewani. Yakni, melalui pelayanan masyarakat dalam penyediaan daging yang sehat, aman dan halal.

Daging yang sehat berarti mengandung zat-zat yang berguna dan seimbang bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Aman berarti tidak mengandung penyakit dan residu, serta halal yang berarti disembelih dan ditangani sesuai dengan syariah Islam.

“Maka dari itu, RPU ini harus mendapat dukungan alat-alat pemotongan hewan yang baik dan higienis. Demikian untuk mencegah produk asal hewan yang akan kita potong, kemungkinan terkontaminasi cemaran biologis maupun kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia,” jelas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes drh. Ismu Subroto, Selasa, (4/7).

Menurutnya, RPU tersebut ditarget akan beroperasi pada September 2023 mendatang. Saat ini, RPU belum belum memiliki peralatan pemotongan modern.

Pihaknya tahun ini telah menganggarkan Rp1,2 miliar untuk pengadaan satu paket mesin conveyor.

“Ditargetkan bisa beroperasi bulan September. Saat ini sudah dianggarkan untuk satu paket mesin conveyor,” ungkapnya.

Dalam pengelolaannya, pihaknya melibatkan pihak ketiga atau swasta untuk menjalin kerja sama. Sementara saat ini, untuk proses kerja sama dengan pihak ketiga masih tahap proses lelang.

Pihaknya mengajak perusahaan yang bersedia bagi hasil minimal 40:60 persen. Sebanyak 40 persen untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Brebes, dan 60 persen untuk pihak swasta.

“RPU ini nantinya akan menghasilkan 2000 hingga 3000 ekor per jam, selain kebersihan dan kehalalan, di RPU seluruh bagian dari unggas yang dipotong akan dipakai dan dimanfaatkan. Dari tulang hingga bulunya tidak ada yang terbuang sia-sia,” jelasnya.(Red3/Umum).

Advertisements

Editor : Irene Indah

TAG :, , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 121,218