Targetkan 60 Ribu Bidang Tanah Pada Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap
BREBES – Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Brebes Siyamto APtnh MSi menyakini mampu menyelesaikan 60 ribu bidang Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) dalam tahun 2023. Meskipun telah mendapatkan ujian kebakaran kantor, justru menjadi pemicu semangat kembali untuk menyelesaikan program, terutama yang prioritas nasional.
“Momen peringatan Hantaru semoga segala program terlaksana dengan baik, dapat dituntaskan sesuai target,” kata Siyamto usai upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) ke-63 tahun 2023, di halaman KPT, Senin (25/9).
Siyamto mengatakan, awalnya target PTSL untuk tahun 2023 ditargetkan 37.500 bidang, namun kemudian ditambahkan tahun ini menjadi 60 ribu bidang. Namun untuk target keseluruhan bidang se Kabupaten Brebes belum bisa diselesaikan maksimal 100 persen, baru 50 persen. Artinya, tidak bisa seluruhnya terselesaikan di 2025 akibat luasnya wilayah Kabupaten Brebes.
“Mungkin ditambah 2-3 tahun lagi untuk seluruh bidang tanah terdaftar se Kabupaten Brebes,” kata Siyamto.
Dia berharap partisipasi masyarakat, berupa kolaborasi komponen masyarakat desa, pengumpul data pertanahan dan upaya jemput bola dan survisi lapangan maka target 60 ribu bidang bisa terselesaikan.
“Saya yakin dengan saling bergandeng tangan membangun kekuatan, target 60 ribu bidang tanah Kabupaten Brebes di tahun 2023 bisa terselesaikan,” pungkasnya.
Siyamto menjelaskan, momen Hantaru sebagai momen nasional, diisi dengan berbagai kegiatan yang puncaknya berupa upacara bendera. Diantaranya Pekan Olah Raga se eks Karesidenan Pekalongan, mensukseskan penghijauan penanaman sejuta pohon serentak. Penanaman pohon untuk Brebes berupa 2000 pohon mangrove disepanjang pantai Randusanga Indah (Par In).
Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH selaku Inspektur Upacara saat membacakan sambutan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto. Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk melakukan kerja spartan, serta membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
“Saat Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 107,1 juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah,” kata Menteri.
Diharapakan pada 2025 mendatang, seluruh bidang tanah di indonesia sudah terdaftar. Selain itu, melalui program PTSL, saat ini telah terdapat 10 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai kabupaten/kota lengkap.
Dalam menyukseskan program PTSL, telah mengajak para kepala daerah untuk membantu masyarakat dengan membebaskan bphtb pada pendaftaran tanah pertama kali. Hingga saat ini, telah terdapat 118 Kabupaten/kota yang membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Terhadap kabupaten/kota yang belum membebaskan BPHTB, saya mendorong pemerintah daerah setempat agar dapat segera dilakukan pembebasan BPHTB, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan untuk mendaftarkan tanahnya.
Selain itu, Kementerian ATR/ BPN berkomitmen untuk mempercepat realisasi target rencana detail tata ruang (RDTR). Setiap kabupaten/kota harus memiliki RDTR yang mencakup aspek tata kota, pariwisata, perindustrian, dan mitigasi bencana. Hal ini penting demi terwujudnya tata kota yang baik, agar tidak ada masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana ataupun di tempat yang tidak sesuai dengan peruntukan ruangnya.
Turut mengikuti upacara antara lain jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes, Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Kepala OPD Kabupaten Brebes, para notaris, dan undangan lainnya.(Red3/Umum)
Editor : Irene Indah