Target Lelang Proyek Infrastruktur Jalan Milik Pemkab Brebes Dipercepat Mulai Desember
BREBES – Pemkab Brebes bakal mempercepat pembangunan infrastruktur di tahun 2024 mendatang. Pemkab pun menargetkan bulan Desember 2023 ini tender sudah dimulai. Khususnya untuk paket proyek fisik atau infrastruktur jalan.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan, bulan Desember 2023 ini, Pemkab terus mendorong seluruh OPD untuk melakukan percepatan memasukkan rencana umum pengerjaan. Ditargetkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) seluruh pengadaan rampung. Dengan begitu, Pemkab bisa lakukan proses lelang.
“Sehingga kami berharap pengadaan dan pembangunan juga bisa lebih cepat dan lebih awal. Untuk semua dokumen yang sudah siap lelang, paling tidak lelang mulai dilakukan bulan Desember. Sehingga bulan Januari sudah mulai dikerjakan. Terutama fokus terkait pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan,’’ kata Urip Sihabudin, Selasa (28/11)
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, Sutaryono mengatakan, tender atau lelang terkait pembangunan fisik atau infrastruktur jalan akan dipercepat, yakni di bulan Desember.
“Percepatan tender ini dilakukan karena prioritas perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan karena doumen sudah lengkap. Tender proyek ini tersebar di 14 ruas jalan dengan nilai total mencapai Rp 66 miliar lebih,” kata Sutaryono.
Selain infrastruktur jalan, lanjut dia, juga dilakukan lelang infrastruktur jaringan air minum di 12 titik dengan total anggaran mencapai Rp 14 milliar.
“Percepatan tender 26 paket lelang proyek ini bersumber dari anggaran pusat DAK 2024,” imbuhnya.
Sutaryono menyebut, pertimbangan percepatan lelang proyek ini dilakukan berdasarkan skala prioritas terkait infrastruktur.
“Pertimbanganya percepatan selain masuk prioritas, juga menjelang lebaran titik yang dikerjakan nanti merupakan jalan alternatif mudik. Sehingga kami harapkan nanti pelayanan kebutuhan transportasi jalan sudah selesai sebelum lebaran dan dapat dimanfaatkan untuk arus mudik. Dan juga prioritas jalan tematik produksi pangan,” pungkasnya.(Red3/Umum)
Editor : Irene Indah