Syukuran Opening Sakamoto Japanese Mathematics Center Tegal

TEGAL – Setuju tidak kalau salah satu pelajaran yang sering membuat anak pusing adalah Matematika? Jika setuju, para orang tua perlu mengetahui metode belajar matematika yang bisa disenangi anak-anak.
Mengenai beberapa pelajaran di sekolah, tidak sedikit yang menganggap kalau pelajaran matematika seperti momok menakutkan, diperlukan cara belajar yang menyenangkan dan tentunya perlu disesuaikan dengan karakter dan gaya belajar anak.
Setidaknya dari sekian banyak metode belajar matematika ada satu metode yang mungkin bisa dipahami anak yaitu Metode Sakamoto.
Metode Sakamoto ini berasal dari Jepang, pertama kali diperkenalkan di Jepang oleh Dr Hideo Sakamoto sejak tahun 1980 dan telah berkembang di beberapa negara salah satunya ada di Indonesia.
Dengan Metode Sakamoto, soal cerita matematika justru dapat menjadi teman anak-anak. Mereka akan memahami betul soal yang mereka kerjakan sehingga mereka akan lebih percaya diri dan jauh dari rasa takut terhadap matematika.
Metode Sakamoto lebih fokus pada pembinaan kemampuan siswa-siswi dalam pemahaman soal (be able to understand) bukan sekedar kemampuan menjawab soal (able to answer). Sehingga siswa-siswi dibiasakan untuk tidak hanya menekankan pada hasil, tapi pada proses penyelesaian.
Di Indonesia sendiri, metode sakamoto sudah didirikan sejak tahun 2001. Sakamoto Japanese Mathematics Center ini sudah memiliki cabang di seluruh Indonesia salah satunya ada di Kota Tegal.
Pada hari Senin, 25 Juli 2022 kemarin, Fersica Stevina dan
Ivan Farianto Owner Sakamoto Japanese Mathematics Center Tegal, baru saja mengadakan Syukuran Opening Sakamoto yang bertempat di Ruko Gajah Mada Town Square, Jl. Gajah Mada No. 2 Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, 52121
(antara Biznet dan Bank Muamalat).
“Kami sangat bersyukur acara opening dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Semoga dengan dibukanya Sakamoto di Tegal ini anak-anak semakin menyukai matematika,” kata Sica.
Ketika ditanya mengapa Sica panggilan akrab Fersica Stevina membuka Sakamoto di Tegal. Sica menjelaskan karena ingin meningkatkan kemampuan anak-anak dalam logika dan menganalisa.
Hal ini sangat penting dalam meningkatkan HOTS (Higher Order Thinking Skill) yang sedang digalakkan Pemerintah melalui kurikulum baru ini, IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Kebiasaan menghafal sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman saat ini.
Sica berharap dengan adanya Sakamoto di kota Tegal, anak-anak di kota Tegal dapat lebih bersaing lagi dalam persiapan menghadapi era society 5.0. Di mana Critical Thinking merupakan salah satu skill utama yang dibutuhkan.
Sementara itu Ms Dwi Putri A Dharmayanti saat mengikuti acara syukuran opening Sakamoto Tegal menyampaikan bahwa anak dapat memahami matematika dengan logika merupakan hal penting yang akan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Yuk, mari mengasah logika anak -anak dengan mencerdaskan mereka menggunakan metode Sakamoto.
(Red2/Galery Foto)
Editor : Irene Indah