Stok Beras, Gula, dan Minyak Aman

KEBUTUHAN : Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding memastikan Bulog akan sanggup memenuhi kebutuhan beras di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan. (Beenews.id/Humas DPRD Kota Tegal)

TEGAL – Persediaan beras di gudang milik Perum Bulog Cabang Pekalongan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Stok bahan pangan beras di gudang berdasarkan data kemarin 2500 ton.

Hal tersebut terungkap dari Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding saat dihubungi melalui saluran telepon di Sapa Kota Tegal Sebayu FM, Rabu (15/2/2023).

“Di gudang ada 800 ton beras dalam negeri dan 1700 ton beras impor dan nanti dalam bulan ini akan masuk pasokan beras lagi,” ujarnya.

Perum Bulog Cabang Pekalongan telah menyetujui Perintah Logistik (Prinlog) menerima beras impor sebanyak 10.000 ton beras di Februari.

Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, stok beras di Gudang Perum Bulog Cabang Pekalongan yang tersebar dari Brebes hingga Pekalongan akan didistribusikan kepada pengecer, distributor, maupun melakukan operasi pasar secara langsung ke masyarakat.

“Setiap hari minimal dua Kota/Kabupaten kita melakukan operasi pasar ke konsumen secara langsung untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” ujar Ramadin.

Dijelaskan Ramadin Ruding, walaupun saat ini kondisi harga pangan belum stabil namum sudah mengalami tanda-tanda penurunan.

“Sekarang harga ditingkat penggilingan sudah Rp 10.000 setelah sebelumnya mencapai Rp 11.000,” katanya.

Desember dan Januari petani masih dalam proses tanam sehingga jumlah pasokan dengan permintaan masyarakat tidak seimbang.

Perum Bulog Cabang Pekalongan berusaha menekan harga beras seminim mungkin. Terlebih lagi saat ini sudah mulai ada beberapa daerah yang melakukan panen raya seperti di Brebes.

Advertisements

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan harus bijak dalam berbelanja. Karena stok beras akan aman sampai menjelang Perayaan Idul Fitri pada Akhir April mendatang,” imbau Ramadin Ruding.

Selain beras, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan memastikan ketersediaan gula pasir dan minyak goreng aman.

“Saat ini gula di gudang ada 35.000 ton dan nantinya akan datang lagi 50.000 ton. Sementara untuk pasokan minyak akan datang di Februari ini,” katanya.
(Red2/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 119,851