Soto Tauco Khas Tegal, Lezat dan Berkuah Pekat
TEGAL – Setiap daerah pasti memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Seperti Bali yang memiliki banyak tempat wisata alam yang indah, juga keberagaman tarian yang cantik dan memikat. Juga kota Pekalongan yang memiliki Batik sebagai andalan wisatanya.
Demikian juga dengan Tegal, selain memiliki tempat wisata yang indah yaitu Pantai Alam Indah, juga memiliki makanan khas yang lezat dan nikmat yaitu soto tauco.
Sesuai namanya, ciri khas Soto Tegal ini adalah sambal tauco. Soto berkuah pekat ini memiliki perpaduan rasa gurih, pedas, manis, dan sedikit asam. Rasanya tentu saja pasti menggigit di lidah.
Biasanya, bila makan soto tauco di Tegal, pedagang akan menyajikannya dalam mangkuk kecil dengan sendok bebek. Isian soto yang melimpah, pun akan terlihat dengan jelas.
Warna kuahnya yang pekat kecokelatan, berpadu manis dengan taburan suwiran ayam, daging, atau pun babat goreng. Soto yang juga dilengkapi soun dan tauge rebus ini pun terlihat makin sedap dengan taburan daun bawang serta bawang goreng.
Susunlah pelengkap soto dan suwiran daging ayam di dalam mangkuk berukuran sedang, kemudian sajikan bersama sambal tauco dan kuah soto hangat.
Saat menikmati masakan soto tauco khas Tegal, biasanya akan bertambah nikmat jika ditemani kerupuk dan tahu aci hangat. Apalagi kalau dimakan bersama dengan keluarga tercinta.
Selain menggunakan daging ayam, soto tauco khas Tegal juga sering disajikan dengan topping daging sapi, babat goreng atau rebus, dan usus ayam bumbu kuning yang digoreng kering.
“Menurut saya, selama berburu kuliner makanan khas di beberapa daerah di Indonesia, belum ada soto lain yang menggunakan tauco sebagai bahan khasnya. Kalau tumis kangkung menggunakan tauco, pernah saya temui di beberapa daerah. Tapi kalau soto, rasanya ya baru di Tegal,” kata Johan saat mengunjungi Tegal.
Nah, bagaimana tertarik untuk mencoba masakan soto tauco khas Tegal ini? Pasti tertarik kan, karena
Tegal, pancen laka-laka.
(Red1/Kuliner)
Editor : Ahmad Wahidin.