Sebanyak 39 Pengurus Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan) Keluarga Kabupaten Brebes Resmi DIlantik Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin di Pendopo Brebes
BREBES – Pelantikan dan Pengukuhan pengurus Tim penggerak PKK Kabupaten Brebes periode 2022 sampai dengan ditetapkannya pengurus defenitif oleh PJ Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH. Kegiatan yang bertempatkan di Pendopo Bupati Brebes Rabu, (1/3).
Pelantikan yang berdasarkan Keputusan PJ. Bupati Brebes no 141/98 tahun 2023 tentang pembentukan tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Kabupaten Brebes.
Sebanyak 39 orang pengurus yang dilantik dan dikukuhkan, Ny.Endang Priyatni Urip Sihabudin terpilih sebagai pengurus TP PKK Brebes ini.
Ny.Endang Priyatni Urip Sihabudin mengatakan, Saya dilantik sebagai pj ketua TP PKK Brebes bersamaan dengan jajaran kepengurusan yang baru. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran baik dari lingkungan pemerintahan kabupaten Brebes, termasuk pembina tim penggerak PKK beserta seluruh anggota. Inilah langkah awal kita bersama untuk melakukan aksi maupun gerakan untuk mendukung program pembangunan pemerintahan daerah.
Dalam sambutannya, Ny.Endang Priyatni Urip Sihabudin mengatakan, Saya berharap kerjasamanya dari seluruh anggota TP PKK, mulai di tingkat kabupaten sampai kecamatan. Meski saya sebagai pj atau penjabat sementara ketua TP PKK. Saya percaya dengan semangat serta kerja keras, kita semua dapat bersinergi untuk kemajuan TP PKK kabupaten Brebes. Walau dirasa sebagai pj ketua hanya sekitar 2 tahunan, kita semua dapat bergerak bersama serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui program-program TP PKK ke depan.
Maka dari itu, saya mengajak seluruh kelompok kerja (POKJA) PKK untuk mengaktualisasikan kembali serta menyelaraskan program, baik dengan pemerintah daerah maupun dengan seluruh organisasi maupun lembaga terkait. Terlebih saat ini, kita tahu pemerintah sedang gencar mengatasi permasalahan seperti kemiskinan dan stunting. dengan keselarasan program, tentu kita semua akan bergerak lebih sinergis dan dinamis, sehingga permasalahan yang terjadi sedikit banyak dapat teratasi.
Saya juga mengharapkan kerja sama melalui langkah kolaborasi, seperti OPD, Baznas juga pihak lainya demi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Semisal pelaksanaan program pelatihan keterampilan untuk menunjang ekonomi. Selain itu juga program lain seperti pencegahan kekerasan rumah tangga, penurunan angka kematian ibu dan anak, serta pencegahan perkawinan usia anak. Sosialisasi serta edukasi juga penting dilakukan, mengenai kesehatan keluarga, pola makan sehat, dan pola asuh. Karena kesemua itu merupakan satu kesatuan program yang memang dibutuhkan dalam pembinaan keluarga yang sejahtera” tutup Endang Priyatni.(Red3/Pemerintahan).
Editor : Irene Indah