Saluran Air di Kelurahan Debong Kulon, Jadi Target TMMD Tahap II TA 2022

EDUKASI : Gubernur Jawa Tengah Ganjar mengajak masyarakat di tengah revolusi industri 4.0, untuk berdayakan, edukasi masyarakat pentingnya literasi digital, agar bijak bermedsos, saring sebelum sharing. (BeeNews.id/Humas Pemkot Tegal)

TEGAL – Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II Tahun Anggaran 2022 Kota Tegal menargetkan sasaran fisik berupa saluran air di Jl. Dewi Sartika, yang meliputi Wilayah RT. 01, RT. 02 dan RT. 03 , RW. 04, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal.

Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2022 di wilayah Kodim 0712/Tegal, sekaligus Danramil 21/ Tegal Selatan, Kapten Arm. Suroso menyampaikan hal tersebut dalam laporannya saat Upacara Pembukaan Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2022 di Halaman Kantor Samsat Kota Tegal, Selasa (26/7/2022).

Perwira Pelaksana, Kapten Arm. Suroso menjelaskan sasaran fisik pada giat TMMD di Kelurahan Debong Kulon tersebut berupa pemasangan saluran U-Ditch dengan panjangan 1,20 meter, lebar 0,40 meter, tinggi 0,50 meter, sepanjang 163,2 meter. Selain itu, sasaran fisik lainnya berupa Pemasangan paving,ukuran panjang 130,40 meter di Wilayah RT. 03, RW. 04 Kelurahan Debong Kulon.

Selain sasaran fisik, pada pelaksanaan TMMD tersebut juga dilaksanakan penyuluhan kepada masyarakat, berupa Sosialisasi TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Protokol Kesehatan, Penyuluhan Bahaya Stunting, Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba dan Penyuluhan KB Kesehatan dan Posyandu.

Pelaksanaan TMMD yang dimulai 26 Juli hingga 24 Agustus 2022 tersebut menganggarkan total Rp. 425.088.600,-, yang terdiri dari sumber dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah sejumlah Rp. 251.000.000, dari APBD Kota Tegal sejumlah Rp. 174.088.600,-.

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono yang bertindak selaku Inspektur dalam Upacara tersebut membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa Program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan Kebangsaan kita hari ini.

“Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja, semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut,” ujar Ganjar dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Tegal.

Ia berharap, TMMD bisa menyisipkan aneka program yang menggugah ke-Indonesia-an, Wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme.

“Ini penting mengingat maraknya hoaks, perundungan (bullying) dan ujaran kebencian yang muncul di tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa,” tutur Gubernur Jawa Tengah.

“Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya,” pungkas Ganjar dalam sambutannya.
(Red2/Umum)

Advertisements

Editor : Irene Indah

 

TAG :, , , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,258