Puncak Hari Jadi Kabupaten Tegal Berlangsung dengan Khidmat dan Meriah
SLAWI – Puncak Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal yang jatuh pada Kamis (18/5). Arak-arakan pataka (pakta integritas) dan tombak kyai pleret pada perayaan tahun ini juga berbeda karena rombongan Bupati Tegal Umi Azizah, Sekda Kabupaten Tegal, asisten sekda, unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengenakan kereta kencana dari rumah dinas bupati menuju Gedung DPRD Kabupaten Tegal.
Ketika sampai di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, Keluarga Kalisoka kembali menyerahkan Pataka dan Tombak Kyai Pleret kepada Bupati Tegal Umi Azizah, kemudian Bupati menyerahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moch Faiq.
Setelah kegiatan penyerahan selesai, rangkaian acara dilanjutkan Sidang Paripurna Hari Jadi Ke 422 Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah mengungkapkan, memasuki usia 422 tahun Kabupaten Tegal terus melangkah maju terutama dari sisi kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat.
Selain itu, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah disetujui DPRD Kabupaten Tegal, dan saat ini masih proses evaluasi oleh Gubernur Jawa Tengah.
“Kami optimis karena RTRW ini merupakan pintu masuk perizinan, maka harapannya setelah perda RTRW sudah dievaluasi nantinya banyak investor yang masuk ke Kabupaten Tegal. Sehingga lapangan kerja meningkat, dan kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat,” ungkap Umi.
Bupati Umi menuturkan, kedepannya ia berupaya agar semua aspek bisa jauh lebih baik lagi, dari sisi Pemerintahan juga lebih bagus lagi dan berintegritas, terlebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga harapannya tingkat kepuasan masyarakat meningkat, pendidikan meningkat, kesehatan semakin bagus, demikian juga dengan kesejahteraan masyarakat yang meningkat.
Terlebih pada tahun ini, Pemkab Tegal ada alokasi anggaran untuk penataan Kota Slawi dan diharapkan semuanya berjalan baik sesuai rencana.
“Saya ucapkan selamat hari jadi ke-422 Kabupaten Tegal, mari bersama-sama optimis melangkah maju menuju Kabupaten Tegal yang mandiri, sejahtera, unggul, berbudaya dan berakhlak,” harap Umi. (Red3/Seni&Budaya)
Editor : Irene Indah