Program Anakku Sehat dan Cerdas Upaya Turunkan Stunting
BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes bersama South East Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) dan Poltekkes Semarang menghadirkan program Anakku Sehat dan Cerdas di Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Program tersebut membidik target kegiatan Pemerintah Desa, Pendidik PAUD dan Orang Tua anak didik PAUD serta masyarakat di Desa Kluwut, selama dua hari (22-23/7).
Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Baperlitbangda Kabupaten Brebes R Rela Rahayuningsih, S.Sos., M.Si. menyampaikan, Pemkab Brebes bekerjasama dengan SEAMEO REFCON dan POLTEKKES Semarang dalam hal penurunan stunting.
Rela menjelaskan program Anakku Sehat dan Cerdas melalui Paud HI adalah penanganan anak usia dini secara menyeluruh. Yakni mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan dan perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak.
Hal ini dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan ditingkat masyarakat, pemerintah, daerah dan pemerintah pusat yang diharapkan bisa menekan angka stunting.
Layanan PAUD HI meliputi pengembangan karakter, pengembangan aspek dalam agama dan moral, motorik kasar dan halus, kognitif, serta bahasan dan sosial emosional.
Dimana Penerapan layanan PAUD HI pada Satuan PAUD adalah Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Gizi dan Perawatan, Layanan Pengasuhan, Layanan Perlindungan dan Layanan Kesejahteraan.
Menurut Rela, Program Anakku Sehat dan Cerdas bertujuan untuk memberikan model implementasi komponen esensial yang terintegrasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Dalam pelaksanaannya, Pelatihan Program Anakku Sehat dan Cerdas akan mengacu pada 9 modul yang sudah disiapkan.
Di samping juga kegiatan pemberdayaan ibu dalam penyusunan menu keluarga serta pembuatan makanan berbasis pangan lokal untuk mengatasi masalah gizi dan pengukuran berat badan, tinggi badan dan asupan makan anak balita dari 5 PAUD di Desa Kluwut. (Red4/Pemerintahan)
Editor: Nur Hayati