Polres Tegal Himbau Siswa Rayakan Kelulusan

LULUSAN : Para siswa dipersilahkan meluapkan euphoria saat lulusan, namun tidak berlebihan dalam merayakannya. Apalagi, sampai menggelar konvoi di jalan raya.(BeeNews.id/Doc).

TEGAL – Jajaran Polres Tegal Kota mengimbau kepada siswa untuk tidak melakukan konvoi saat merayakan hari lulusan. Pasalnya, hal itu akan membahayakan baik bagi dirinya maupun orang lain.

Hal itu, Kasat Samapta Polres Tegal Kota AKP Bambang Sri Diartono sampaikan saat di hadapan siswa salah satu sekolah. Menurut Bambang, kelulusan merupakan babak awal untuk menggapai cita-cita.

“Ini adalah babak awal, silahkan merayakannya tetapi jangan sampai berlebihan. Apalagi menggelar konvoi di Jalan Raya yang dapat membahayakan,”katanya.

Menurut AKP Bambang, setelah menerima pengumuman lulusan, masih ada yang para siswa akan lalui. Melanjutkan studi di perguruan tinggi, atau mencari pekerjaan.

“Setelah lulusan ini, ada yang melanjutkan kuliah atau bahkan langsung mencari pekerjaan,”tandasnya.

Karenanya, kata Bambang, pihaknya mengimbau para siswa untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu. Lebih baik, waktu yang ada mereka gunakan untuk yang bermanfaat.

“Kami mengimbau jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak perlu dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Lebih baik gunakan waktu untuk hal yang bermanfaat dan bersyukur atas hasil kelulusan,”tambahnya.

Menurut Bambang Pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK akan berlangsung sore ini. Karenanya, Polres akan melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi terjadinya konvoi.

“Terkait itu, kita akan melakukan sejumlah upaya pengamanan hari lulusan di Kota Tegal dengan semaksimal mungkin,”tandasnya.

Bambang menambahkan, upaya pengamanan hari kelulusan yang polisi lakukan adalah dengan menyebar anggota di penggal-penggal jalan. Kemudian juga, ada anggota yang berjaga di sekolah-sekolah.

Advertisements

“Kita lakukan pengamanan di penggal-penggal jalan dan sekolah-sekolah yang menggelar pengumuman kelulusan. Intinya, kami mengimbau kepada siswa untuk tidak melakukan konvoi,”tegasnya.

Menurut Bambang, jika ada konvoi lulusan, maka hal tersebut menimbulkan kerawanan. Salah satunya terjadinya aksi tawuran.

“Kalau ada konvoi lulusan kan bisa timbul kerawanan seperti tawuran pelajar,”ujar AKP Bambang.

Kalau sudah terjadi tawuran, tentunya akan banyak membawa kerugian bagi siswa sendiri dan orang lain. Sebab, tawuran itu dapat menyebabkan korban luka hingga meninggal dunia dan kerusakan.(Red3/Umum).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 121,218