Pj Bupati Brebes sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga ABK

DIHIMBAU : Nelayan Kluwut dalam seminggu dua kali dihimbau untuk selalu memakai alat keselamatan, termasuk melengkapi kapal dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jika terjadi kebakaran.(BeeNews.id/Wijaya Kusuma)

BREBES – Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya tiga anak buah kapal (ABK) yakni Nur Ikbal Agung (18), Syafari (33), dan Tajudin (37) pada Jumat (14/2/2025) lalu, akibat tenggelam saat melaut. Ketiganya merupakan warga Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Brebes.

“Saya sampaikan duka mendalam kecelakaan yang menimpa saudara kita yang sedang mencari nafkah selama dua bulan pelayaran kapal ikan,” ucap Djoko saat memberikan santunan di salah satu rumah keluarga korban, Rabu (19/2/2025) siang.

Djoko mengatakan, kecelakaan ini benar-benar musibah, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dan semoga korban meninggal dalam keadaan syahid dan khusnul khotimah.

“Kami dari seluruh jajaran yang terlibat juga akan membantu proses secara administrasi mengurus asuransi untuk keluarga korban,” katanya.

Komandan Pos TNI AL Kluwut Letda Dwi Budi CH menyampaikan, program dari Komunikasi sosial (Komsos) TNI AL adalah memberikan imbauan kepada nelayan Kluwut untuk selalu memakai alat keselamatan, seperti jaket pelampung sehingga kalau terjadi kecelakaan di laut walaupun tidak bisa berenang bisa terapung di air.

“Selama ini saya lihat sudah ada yang memakai, tapi ketika melaut berhari-hari dan berbulan-bulan di laut kadang mungkin dilepas, dan karena lengah terjadi kecelakaan, seperti kemarin saat menurunkan jaring kakinya terjerat,” tuturnya.

Sebelumnya dari informasi yang ada, awalnya salah satu ABK nelayan dikabarkan menghilang dan tenggelam di tengah laut sekitar perairan Sumatera pada Minggu 9 Februari 2025 lalu.

Kemudian korban bernama Syafari mecoba menolong rekannya yang tenggelam dengan terjun ke laut. Di saat bersamaan, satu tekan lainnya terpeleset ke laut saat kapal yang ditumpanginya hendak menebar jaring.

Alih-alih berniat untuk menolong, ketiganya justru dikabarkan tenggelam di antara perairan Sumatera hingga Kepulauan Seribu Provinsi Banten. Mereka ditemukan beberapa hari kemudian dalam keadaan meninggal dunia.
(Red2/Umum)

Editor : Indah Setiawati

Advertisements
TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,607