Petani Brebes Dapat Bantuan Pompa Air BBG Guna Tingkatkan Hasil Produksi
BREBES – Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes, Pemerintah Kabupaten Brebes berikan bantuan berupa pompa air berbahan bakar gas kepada petani sasaran di Kabupaten Brebes. Sebanyak 123 unit pompa air BBG disalurkan untuk petani sasaran di Brebes dengan diserahkan langsung secara simbolis di aula Gedung Islamic Center Brebes, Jumat (13/10).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh mewakili Penjabat Bupati Brebes, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir M Furqon Amperawan MP, perwakilan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Sabardiman, Kepala Dinas Ketahanan Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Brebes Ir Yulia Hendrawati MSi, serta perwakilan PT Pertamina wilayah Tegal Taufik.
Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH yang diwakili Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir M Furqon Amperawan MP mengatakan kalau bantuan pompa air tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat Brebes, khususnya di kalangan petani dalam meningkatkan hasil panen, ujar Furqon saat memberi arahan sosialisasi pendistribusian paket perdana konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk petani sasaran di Kabupaten Brebes.
Furqon mengatakan, dalam rangka menjamin ketahanan energi nasional serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani sasaran perlu adanya kebijakan diversifikasi energi, yakni berupa penyediaan LPG dan mesin pompa air bagi petani sasaran yang melakukan usaha tani tanaman pangan atau hortikultura. Program ini merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI, kata Furqon.
Lanjut Furqon, pelaksanaan program ini direalisasikan dengan pemberian bantuan secara gratis berupa mesin pompa air, Converter Kit dan kelengkapan pemasangannya yang terdiri dari Bracket, Regulator, Tabung LGP, Selang Hisap dan Buang untuk petani sasaran, tambahnya.
Untuk itu, saya mewakili pemerintah kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI atas program ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para petani di kabupaten brebes, sehingga ke depan pada akhirnya mampu meningkatkan hasil yang lebih maksimal bagi para petani, tandasnya.
Furqon berharap program konversI BBM ke BBG bisa terus berlanjut, sehingga seluruh petani yang ada di Kabupaten Brebes bisa merasakan bantuan serupa. Selain itu, Furqon juga berpesan kepada penerima manfaat bantuan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya, dan yang paling penting bantuan alat tersebut langsung dipakai tidak boleh disimpan, pungkasnya.
Menurut Sabardiman, bahwa ketersediaan air teramat penting bagi kelangsungan pertanian, terkhusus musim kemarau tiba.
Selain untuk membantu ketersediaan air, bantuan pompa air berbahan gas tersebut juga sangat menguntungkan bagi petani. Pasalnya, alat tersebut jauh lebih hemat dibandingkan pompa berbahan bakar minyak.
“Dari hasil uji penggunaan, ternyata pompa air berbahan bakar gas ini lebih hemat 65 persen dibanding yang menggunakan solar atau bensin,” jelas Sabariman perwakilan dari Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM.
Sabardiman menjelaskan, bantuan pompa air ini bermerk Shark, di mana notabene pompa air ini diproduksi di Indonesia yang merupakan produk asli Indonesia yang kualitasnya baik, jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Ir Yulia Hendrawati MSi mengemukakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI yang sudah menyalurkan bantuan alat pertanian bagi para petani sasaran di Kabupaten Brebes.
“Sudah tiga tahun ini Ibu Mitha menyalurkan bantuan alat pertanian bagi petani di Brebes. Dan ini sangat membantu dalam meningkatkan hasil produksi pertanian,”kata Yulia.
Pihaknya berharap, dengan bantuan pompa air berbahan bakar gas ini juga akan semakin menambah produktifitas hasil pertanian di Kabupaten Brebes, pungkas Yulia.(Red3/Umum)
Editor : Irene Indah