Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ajak Masyarakat Peduli Sampah Plastik
TEGAL – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal mengadakan acara peringatannya di Alun-alun Kota Tegal, Senin (5/6/2023).
Hadir secara langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal dan Forkopimda. Wali Kota Tegal juga melakukan penanaman pohon di kawasan Alun-alun Kota Tegal.
Selain itu, hadir pula Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tegal, serta unsur terkait pengelolaan sampah dan sekolah-sekolah Adiwiyata.
Kepala DLH Kota Tegal Dra Nany Lestari mengatakan, sesuai dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini “Solutions To Plastic Pollution”, mengajak dan menyerukan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi dan mengurangi sampah plastik di bumi. Termasuk untuk generasi muda, agar turut membudayakan gaya hidup peduli dan peka terhadap sampah.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga terdapat kegiatan dan kompetisi yang digelar, seperti penilaian sekolah calon Adiwiyata, pemilihan kader Adiwiyata tergiat, diikuti oleh sekolah yang sudah mendapatkan predikat Adiwiyata, penilaian kinerja pengolahan sampah di TPS dan lomba kebersihan lingkungan di beberapa OPD.
Selain itu mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah di Alun-alun Kota Tegal dan giat tukar sampah plastik dengan bibit tanaman di depan Balai Kota Tegal, Minggu (4/6/2023).
Sedangkan untuk puncak acara peringatan yang dilaksanakan di alun-alun Tegal menghadirkan bazar produk daur ulang dari bank sampah yang ada di Kota Tegal, Rutela, dari SMP 14, SD Ihsaniyah Kota Tegal.
Sementara dalam sambutannya Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, generasi muda saat ini harus bisa berupaya dan berinvestasi terhadap bumi, salah satunya dengan cara mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah plastik. Masyarakat harus bergerak melakukan sesuatu untuk bumi yang kita cintai.
Mengingat material plastik sudah banyak diterapkan dikehidupan sehari-hari, jika tidak diolah maka akan semakin menumpuk.
“Penggunaan plastik yang terus menerus akan membuat penumpukan, karena sampah plastik tidak bisa diurai dengan cepat. Jika dibiarkan akan semakin merusak lingkungan,” ujar Dedy Yon.
Karenanya akan lebih tepat, jika sampah plastik yang ada bisa dimanfaatkan kembali atau didaur ulang.
Melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota menyerukan untuk bersama sama menemukan dan memperjuangkan solusi penanganan sampah plastik. Yaitu dengan merancang produk daur ulang berbahan plastik, sehingga sampah-sampah plastik bisa diberdayagunakan.
Pada kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diberikan hadiah dan penghargaan kepada pemenang lomba, baik kompetisi antar OPD, kompetisi Bank Sampah, kompetisi sekolah Adiwiyata dan hadiah untuk kinerja petugas kebersihan.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah