Perbaikan Jembatan Kali Gintung Ditargetkan Rampung Pertengahan Maret 2022

VIEW : Aerial view pengerjaan darurat perbaikan lantai Jembatan Kali Gintung sisi selatan di Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Senin (07/03/2022). Jembatan ini terputus akibat diterjang derasnya air sungai yang menggerus sisi bawah pondasi jembatan pada Selasa (01/02/2022). (BeeNews.id/Humas Pemkab Tegal)

Slawi – Amblesnya lantai Jembatan Kali Gintung sisi selatan di Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang yang memutus akses jalan Batuagung-Jejeg pada Selasa (01/02/2022) lalu akibat terjangan air sungai yang menggerus bagian bawah pondasi jembatan telah ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tegal.

Perbaikan darurat untuk menyambungkan akses jalan yang terputus diperkirakan selesai pertengahan Maret 2022.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tegal Muhammad Nuh saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (07/03/2022) siang.

“Perbaikan jembatan ini sifatnya darurat, menggunakan dana tak terduga dari APBD Kabupaten Tegal 2022 untuk penanganan bencana. Prinsipnya jembatan ini bisa segera kembali berfungsi dan aman untuk dilalui,” kata Nuh.

Disinggung soal Jembatan Kali Erang dan Jembatan Kali Kemiri yang juga mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan karena faktor usia, Nuh menjelaskan jika Pemkab Tegal belum bisa menanganinya tahun ini karena keterbatasan anggaran untuk perbaikan jembatan.

Nuh mengungkapkan kerusakan pada jembatan tersebut memang telah diidentifikasi pihaknya sejak beberapa tahun lalu dan memang harus segera diperbaiki. Namun tahun ini, pihaknya hanya mendapatkan alokasi anggaran perbaikan jembatan sekitar Rp 3 miliar.

Jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan tahun 2021 lalu yang mencapai Rp 7 miliar.

Meski demikian, untuk mengantispasi risiko dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di Jembatan Kalierang, Desa Lengkong, Kecamatan Bojong, pihaknya baru bisa menangani kerusakan pada bagian penyangga lateral atas jembatan dengan menurunkan balok besi yang terlepas dari pengait.

Sedangkan untuk penanganan Jembatan Kali Kemiri, pihaknya sudah membangun jembatan bailey sebagai jembatan alternatif untuk penggunaan sementara.

“Kedua jembatan tersebut belum bisa diperbaiki tahun ini karena membutuhkan biaya yang besar di tengah keterbatasan APBD kita. Tapi kami, Dinas PUPR sudah melaporkan dan mengusulkan rencana kebutuhan perbaikan kedua jembatan itu,” ujarnya.

Advertisements

Mengakhiri wawancaranya, Nuh berharap ada alokasi pendanaan untuk perbaikan Jembatan Kali Erang dan Jembatan Kali Kemiri pada APBD Kabupaten Tegal 2023.
(Red2/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,620