Pengamanan Aksi Audensi Guru Honorer

PENDEMO : Tak lama setelah perwakilan pendemo berorasi. Para pendemo melalui perwakilannya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes, Teguh Wahid Turmudi, jajaran Komisi I DPRD Brebes dan Sekda Ir Djoko Gunawan beserta jajarannya.(BeeNews.id/Zuhud)

BREBES – Sebanyak 80 personil dari Polres Brebes melaksanakan kegiatan pengamanan aksi Audiensi dari Guru K1 dan K2, Senin (07/11). Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Brebes AKP Dodiawan bersama dengan Kasat Samapta AKP Suraedi.

Dalam arahannya, Kabag Ops Polres Brebes AKP Dodiawan menyampaikan, agar para personil pengamanan dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bersifat humanis kepada rekan rekan kita.

“Jangan ada anggota yang melakukan Tindakan di luar perintah, lakukan pengamanan yang humanis dan berikan rasa aman kepada peserta Audiensi,” ujarnya.

Selain itu juga menyampaikan, agar personil Lalu lintas melakukan pengamanan sepanjang jalur mulai dari Gedung PGRI Brebes hingga ke Gedung DPRD Brebes.

Spanduk pun turut dibentangkan mewarnai aksi demo tersebut.

Tak lama setelah perwakilan pendemo berorasi, para pendemo melalui perwakilannya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes, Teguh Wahid Turmudi, jajaran Komisi I DPRD Brebes dan Sekda Ir Djoko Gunawan beserta jajarannya. Dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Brebes, Sutikno bersama pengurus.

Ketua PGRI Kabupaten Brebes, Sutikno turut berharap agar 1.285 guru non ASN Kabupaten Brebes bisa terakomodir databasenya di Kemenpan RB, sehingga nasib mereka bisa lebih jelas.

Sementara, rekan-rekan yang beraudensi di ruang pertemuan, di luar Gedung DPRD melantunkan shalawat terus berkumandang di lapangan Sekretariat DPRD Brebes.

Ketua Forum guru Non ASN P2 dan P3, Mohamad Rosul di hadapan wakil rakyat dan Sekda beserta jajarannya, menyayangkan pernyataan hasil rapat dengar pendapat antara Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan yang disampaikan oleh Prof Dr Nunuk Suryani MPd, bahwa Brebes menarik atau membatalkan kesertaan P3K dari 1285 diganti dengan usulan tertanggal 2 November 2022 yang hanya mengusulkan 537 formasi untuk P1.

Sementara itu, untuk P2 dan P3 tidak diusulkan oleh pemerintah daerah.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Forum Guru ASN P2 dan P3 Kabupaten Brebes, Yulia.

Advertisements

“Usulan kami, 1285 bisa diangkat semua tidak hanya yang formasi P1 saja yang sejumlah 537,” ujar Yulia.

Sementara itu perwakilan P1 juga mengusulkan agar jangan dianaktirikan.

Sekda Brebes, Ir Djoko Gunawan MT usai audiensi menyatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Kemenpan RB, BKN dan Kementerian Keuangan, akan mengusung kembali sejumlah 1285 guru non ASN P1, P2 dan P3 untuk diusulkan kembali agar formasi tersebut semuanya bisa diakomodir untuk diteruskan pada proses selanjutnya.

Selanjutnya, usai audensi, Forum guru Non ASN dengan tertib meninggalkan Gedung DPRD Brebes.(Red3/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,452