Penegasan WHO Terkait Cacar Monyet Dideklarasikan Sebagai Pandemi

CACAR : Dilaporkan dari WHO ada lebih dari 3.200 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan satu kematian dilaporkan dalam enam minggu terakhir dari 48 negara di mana biasanya tidak menyebar.(BeeNews.id/ZuhudBudiaji).

JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan cacar monyet belum menjadi darurat kesehatan global, meskipun Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia sangat prihatin dengan wabah tersebut.

“Saya sangat prihatin dengan wabah cacar monyet, ini jelas merupakan ancaman kesehatan yang berkembang yang diikuti oleh rekan-rekan saya dan saya di Sekretariat WHO,” kata Tedros dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.

WHO mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa meskipun ada beberapa pandangan berbeda di dalam komite, mereka pada akhirnya setuju dengan konsensus bahwa pada tahap ini wabah tersebut bukan merupakan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC).

Label “darurat global” saat ini hanya berlaku untuk pandemi virus corona dan upaya berkelanjutan untuk memberantas polio. Badan PBB itu tidak menerapkan status darurat kesehatan global pada wabah cacar monyet setelah mendapat saran dari pertemuan para ahli internasional.

Sejauh ini WHO melaporkan ada lebih dari 3.200 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan satu kematian dilaporkan dalam enam minggu terakhir dari 48 negara di mana biasanya tidak menyebar.

Cacar monyet, penyakit virus yang menyebabkan gejala mirip flu dan lesi kulit, telah menyebar sebagian besar pada pria yang berhubungan seks dengan pria di luar negara endemic.
(Red3/Kesehatan)

Editor : Ahmad Wachidin

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,251