Penambang Pasir Jembatan Rel Kereta Api Tonjong Mendapat Toleransi
BREBES – Penambang pasir di sekitar jembatan rel kereta api Tonjong, Kabupaten Brebes mendapat toleransi dari Daerah Operasional (Daop) 5 Purwokerto, PT KAI.
Meskipun penambangan tersebut bisa membahayakan bangunan jembatan, karena penambangan pasir disekitar tiang dikhawatirkan menyebabkan degradasi sedimen landasan. Sehingga dalam jangka panjang dapat mengakibatkan robohnya jembatan.
“Kami mentolerir, warga sekitar jembatan yang melakukan penambangan pasir, dengan syarat penambangan dilakukan dengan jarak 100 meter dari jembatan,” tutur Wakil Kepala Daop 5 Purwokerto saat kunjungan ke Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SH MH di ruang VIP Pendopo Brebes, Jumat (04/06) lalu.
Willi menerangkan, maksud kunjungannya sebagai tindak lanjut permasalahan penambangan pasir tradisional di wilayah kecamatan Tonjong bangunan hayat (BH) 1109 antara stasiun prupuk dan jembatan linggapura.
Jembatan kereta api yang masih peninggalan bangunan zaman Belanda, menggunakan jenis pondasi dangkal, karena penambangan pasir disekitar tiang jembatan, dikhawatirkan menyebabkan degradasi sedimen landasan, sehingga dalam jangka panjang dapat mengakibatkan robohnya jembatan.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menyambut baik kedatangan Wakil Kepala Daop 5 Purwokerto, karena telah mengatasi masalah penambang pasir tradisional di Tonjong.
Idza juga berharap PT KAI khususnya DAOP 5 Purwekerto memperhatikan para Penjaga Perlintasan Kereta Api di area DAOP 5. Kata Idza, Pemkab Brebes telah menempatkan 16 karyawan yang dibagi menjadi 3 shift untuk menjaga perlintasan jalur lintasan selatan. Mereka para pejuang yang berstatus sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Perhubungan Brebes.
“Sebetulnya kami hari ini ada tinjauan CSR di langkap peternakan, tetapi untuk BH 1109 jembatan kami nanti ada solusinya, lagi dibahas di internal nanti akan kita sampaikan. Kemudian yang ke tiga untuk kedepannya misal ada program dari kabupaten ataupun dari kereta api kita sama-sama untuk berkolaborasi kemudian saling bekerja sama, ungkap Willi.
Kepala Dishub Brebes Johari, menambahkan dalam musyawarah bersama warga, telah disepakati antara warga dan PT KAI. Pada intinya, ada kesepakatan diantaranya PT KAI akan memberikan tanah kosong lalu dibuatkan kandang kambing dan diisi kambing yang dibelikan oleh PT KAI, nantinya diserahkan ke Bumdes dan secara bergilir dikembangkan dengan PT KAI.
Hadir pada acara tersebut, Asisten 1 Sekda Brebes Apriyanto Sudarmoko, Asisten 2 Sekda Tety Yuliana, Asisten 3 Sekda Yuta Sugiharti dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Laode Aris Vindar.
Juga hadir Kepala Dinas LHPS Budi Darmawan, Kepala DPSDATR Agus Ashari, Perwakilan Komite Nasional Keselamatan transportasi (KNKT), Kasatpol PP Supriyadi serta Sekertaris DPU Abdul Majid.
(Red2/Umum)
Editor : Nur Hayati