Pemkab Brebes Minta Ortu Antar Jemput Siswa Usai Isu Penculikan Anak

WASPADA: Kabid Dikdas Dindikpora Brebes Juwita Asmara, mananggapi isu penculikan anak dan meminta agar untuk seluruh orangtua selalu waspada terhadap anak-anaknya ketika jauh dari mereka. Dan juga pihak sekolah diminta memantau siswa saat jam pulang sekolah. Untuk memastikan keamanan siswa, sekolah harus mengenal dan faham terhadap orang-orang yang menjemput siswa.(BeeNews.id/Zuhud)

BREBES – Isu penculikan anak sedang ramai di kalangan masyarakat, tak terkecuali di Brebes, Jawa Tengah. Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes meminta agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan, baik dari orang tua maupun sekolah.

Sejumlah postingan di medsos terkait isu penculikan anak sempat menimbulkan ketakutan orang tua yang punya anak usia sekolah. Banyak dari postingan itu menyebut terjadi beberapa percobaan penculikan terhadap siswa di lingkungan sekolah.

“Beberapa postingan isu percobaan penculikan anak sekolah memang sudah beredar luas. Tapi setelah dicek itu hoaks, karenanya kita tidak boleh terlalu panik,” ucap Kabid Dikdas Dindikpora Brebes Juwita Asmara, Kamis (1/2).

Untuk lingkungan Dindikpora, lanjut Juwita, Kepala Dinas sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh Kepala PAUD, SD dan SMP. SE nomorB/420/00366/2023 tertanggal 31 Januari 2023, dinas meminta sekolah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Disebutkan pula dalam surat itu agar sekolah memberikan edukasi kepada siswa untuk tidak mudah percaya bila diajak orang tidak dikenal.

“Memberikan sosialisasi dan arahan terhadap siswa untuk berhati-hati dan tidak sembarangan berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Siswa juga jangan mudah percaya bila ada orang tidak dikenal mengajaknya,” ujar Juwita Asmara.

Sekolah juga diminta memantau siswa saat jam pulang sekolah. Untuk memastikan keamanan siswa, sekolah harus mengenal dan faham terhadap orang-orang yang menjemput siswa.

Kemudian bagi yang memiliki anak dan masih duduk di bangku PAUD atau kelas 1 SD, Juwita meminta agar orang tua menjemput sendiri saat pulang sekolah.

“Meski isu-isu itu belum terbukti, kami tetap melakukan antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan. Guru harus mengenal siapa-siapa yang akan menjemput pulang dan bila ada yang mencurigakan segera lapor polisi,” pungkas Juwita.(Red3/Pendidikan).

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,860