Pembinaan Masyarakat Terkait Radikalisme dan Separatisme Di Aula Jendral Soedirman Makodim Brebes

BERGABUNG : Pembinaan kepada tokoh masyarakat dan generasi muda guna antisipasi munculnya paham radikalisme di Aula Jendral Soedirman Makodim Brebes. Dandim juga berikan apresiasi kepada segenap komponen masyarakat yang bergabung dalam suatu organisasi.(BeeNews.id/Zuhud).

BREBES – Kodim 0713 Brebes menggelar pembinaan kepada sejumlah tokoh masyarakat dan generasi muda guna antisipasi munculnya paham radikalisme atau separatisme, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Jumat (19/5).

Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Kasdim Mayor Infanteri Drs. Aziz Lallo mengatakan, bahwa kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) dengan segenap elemen masyarakat itu bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya paham radikalisme dan separatisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari beragam suku, ras, agama, dan adat istiadat.

“Kondisi sosial masyarakat Indonesia yang mempunyai latar belakang suku, agama, ras, adat-istiadat, dan budaya yang berbeda, ditambah pesatnya perkembangan teknologi media sosial dapat mempercepat tumbuh kembangnya paham radikal dan bahkan sampai menjadi aksi terorisme secara nyata,” jelasnya.

Maka dari itu, Kodim bersama instansi terkait lainnya harus intens melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang bahayanya paham-paham itu. Selaku institusi teritorial, keluarga besar kodim juga harus terus berupaya menjadi motor kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa sehingga tumbuh kesadaran berbangsa dan bernegara demi terpeliharanya keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Dandim juga berikan apresiasi kepada segenap komponen masyarakat yang bergabung dalam suatu organisasi seperti ormas, parpol, LSM, dan lembaga pemerintahan lainnya, yang telah berbuat maksimal memberikan warna kejuangan serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia juga meminta agar segenap komponen masyarakat di Kabupaten Brebes juga ikut membantu terciptanya iklim kamtibmas yang kondusif dengan menempatkan diri sebagai pejuang penyejuk dengan menetralisir setiap upaya provokasi kepada masyarakat luas untuk bertindak destruktif yang mengatasnamakan demokrasi dan aspirasi politik.

“Menjaga tetap tegaknya Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara jelas dibutuhkan kesadaran dari segenap komponen bangsa,” tegasnya. (Red3/Umum).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 116,557