Pelayanan Normal Kembali, RSUD Kardinah Kembali Terima Pasien Non Covid

KAPASITAS : Plt. Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi Sulistyantono mengatakan jika sewaktu-waktu terjadi ledakan Covid-19, RSUD Kardinah sudah menyiapkan 40% kapasitas Rumah Sakit untuk pasien covid-19. Sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan apabila masuk ke zona merah maka Rumah Sakit harus menyediakan minimal 40% dari kapasitasnya untuk pasien Covid-19. (BeeNews.id/Humas Pemkot Tegal)

TEGAL – Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal kembali melayani pasien non Corona Virus Disease 19 (Covid-19) setelah sebelumnya menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Pantura Barat.

Plt. Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa saat ini pelayanan di RSUD Kardinah sudah normal kembali. Fungsi ruangan rawat inap yang sebelumnya digunakan untuk rawat inap pasien Covid-19 sudah dikembalikan kembali ke ruang perawatan biasa.

Demikian juga upaya relaksasi sudah dilaksanakan dalam satu minggu terakhir. Ruangan-ruangan yang sebelumnya digunakan untuk rawat inap pasien Covid-19 sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dan selama dua minggu, ruangan-ruangan tersebut tidak digunakan.

“Dari 255 bed yang sebelumnya digunakan pada puncak Covid di bulan Juni-Juli, kita turunkan menjadi 88 bed yang terdiri 11 bed ICU dan 77 bed rawat inap,” tutur drg. Agus Dwi saat melakukan konferensi pers di Aula RSUD Kardinah, Senin (23/8/2021).

Dijelaskan drg. Agus Dwi, semenjak meningkatnya kasus Covid-19 di bulan Mei, Juni dan Juli 2021 di Kota Tegal, RSUD Kardinah menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Kota Tegal dan sekitarnya.

Saat itu dari kapasitas yang dimiliki RSUD Kardinah sebanyak 413 bed yang tersedia, RSUD Kardinah menyediakan 255 bed rawat inap isolasi dan 88 ICU khusus Covid-19. Saat ini seiring terjadi tren penurunan pasien Covid-19 sejak awal Agustus 2021 yang dirawat di RSUD Kardinah, saat ini RSUD Kardinah hanya merawat dua pasien Covid-19 di ICU dan lima pasien Covid-19 di ruang isolasi rawat inap.

Disebutkan drg. Agus Dwi, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit tersebut selama bulan Januari sebanyak 129 orang, Februari sebanyak 54 orang, Maret sebanyak 38 orang, April 22 orang, Mei sebanyak 47, Juni sebanyak 330 pasien, Juli sebanyak 502 pasien dan untuk bulan Agustus sampai dengan tanggal (23/8) total 29 orang.

“RSUD Kardinah siap dan aman menerima pasien non Covid-19. Selain sudah melakukan relaksasi ruangan selama dua minggu, RSUD Kardinah juga sudah melokalisir kamar perawatan untuk pasien Covid-19 ditempatkan dalam area yang aman dan berjauhan dengan ruang rawat inap pasien non Covid-19. Selain rawat inap, RSUD juga sudah membuka pelayanan poliklinik seperti biasa,” jelas drg. Agus Dwi yang juga Ketua PMI Kota Tegal.

Agar aman bagi pasien dan keluarga pasien, RSUD Kardinah juga akan menerapkan penunggu pasien dan pembezuk untuk sudah mengikuti vaksinasi atau surat keterangan dokter apabila tidak dapat mengikuti vaksinasi. Bagi pasien yang belum vaksinasi, RSUD Kardinah akan berupaya memberikan edukasi pentingnya vaksinasi.

drg. Agus Dwi menyampaikan RSUD Kardinah tetap menerima rawat inap pasien Covid-19, baik dari Kota Tegal maupun dari daerah sekitar. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalkan ada ledakan kasus Covid-19 kembali RSUD Kardinah sudah menyiapkan langkah-langkah kedaruratan.

Advertisements

Jika terjadi lonjakan Covid-19, selain pada September alat PCR sudah ada, RSUD Kardinah sudah menyiapkan kontijensi pertama adalah penggunaan ruang lavender atas dan bawah.

Ruang ini digunakan apabila terjadi ledakan kasus Covid-19 kembali, pasien-pasien non Covid-19 yang sebelumnya dirawat di ruang lavender akan di relokasi, sehingga pasien Covid-19 bisa menggunakan ruang lavender.
(Red2/Kesehatan)

Editor : Irene Indah

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,269