Pelantikan Nusron Wahid PCNU Brebes
BREBES – Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) kini akan menginjak satu abad atau seratus tahun. Dari perjalanan itu sudah banyak pengabdian yang dilakukan, bukan hanya kepada warga NU saja melainkan seluruh umat.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Nusron Wahid saat Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes masa khidmat 2022-2027 di Alun-Alun Brebes, Sabtu (7/1) menegaskan, NU hadir dan dibentuk untuk kemaslahatan bersama.
“Apa yang sudah kita lakukan sudah baik, semua demi pembangunan serta kemajuan bangsa. Mari kita terus berkhidmat, mengabdi, dan melayani masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, khidmah di segala bidang harus disentuh, mulai pendidikan, agama, kesehatan, ekonomi, dan yang lainnya. Terlebih tantangan ke depan akan lebih sulit, perubahan teknologi juga perlu diantisipasi dan direspons dengan baik, khususnya bagi PCNU Brebes yang baru dilantik.
“PCNU Brebes hendaknya bisa mengoptimalkan pengabdian, apa saja yang belum ada di Brebes seperti fasilitas pendidikan (Universitas NU), fasilitas kesehatan (RSNU) harus bisa dibangun, termasuk peningkatan ekonomi warga,” ucapnya.
Lanjutnya, selain pendidikan dan kesehatan, sektor strategis yang perlu dioptimalkan yakni sektor perikanan, pertanian, hingga perbankan. Apalagi Brebes juga memiliki keunggulan di pertanian dan perikanan.
“Warga Brebes yang sebagian besar nelayan, kalau mau nelayan kesulitan mencari solar murah, PCNU harus memfasilitasi adanya pom bensin dan pos shalat di pinggir laut. Itu namanya khidmah kepada masyarakat,” ungkapnya.
Begitu pula di pertanian kata Nusron, kalau harga bawang anjlok ketika panen, Pengurus NU hendaknya bisa membangun gudang bawang mandiri untuk membantu petani. Dia juga mengimbau agar dibangun lembaga perbankan di Brebes untuk masyarakat yang ingin mencari pinjaman modal usaha.
Nusron yakin dan optimistis bahwa PCNU Kabupaten Brebes melalui kepengurusan baru, dapat menjalankan amanah dan menyalurkan khidmah terbaik bagi masyarakat. “NU akan memasuki satu abad, kita harus siap meningkatkan kualitas SDM kita,” ungkapnya.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengucapka selamat kepada kepengurusan baru PCNU Kabupaten Brebes. Semoga dapat terus bekerja sama dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang terjadi di Brebes.
“Alhamdulillah kondisi Brebes selama ini sangat aman, nyaman, guyub, dan rukun. Brebes juga mulai bangkit dari pandemi, mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi, kini sudah membaik,” terangnya.
Juga disampaikan, semua itu berkat peran serta para ulama NU yang sangat baik dan senantiasa bersama Pemerintah Brebes. Namun saat ini Brebes juga masih di hadapkan dengan persoalan lain, yakni kemiskinan, pengangguran, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), serta stunting.
“Kami mohon bantuan dan kerja sama agar bisa secara bersama sama menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. Termasuk doa seluruh bapak ibu, warga NU agar kami dapat terus melanjutkan pembangunan di Brebes,” ucapnya.
Ketua PCNU Brebes KH Sholahuddin Masruri berharap agar segala langkah yang ditempuh selama kepengurusannya disertai ridha Allah swt. “Kita berkhidmah melanjutkan ilmunya para ulama. Mudah-mudahan bersama kita eksis menjaga ketentraman Brebes. Mudah-mudahan semuanya diberkahi Allah swt,” ucapnya.
Kepengurusan PCNU Brebes sendiri dilantik oleh Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh berdasarkan SK PBNU Nomor 141/PB.01/A.II.01.45/99/12/2022 tanggal 5 Desember tahun 2022.
PCNU Brebes dinahkodai dua ulama kharismatik yakni Ketua PCNU Kabupaten Brebes KH Sholahudin Masruri Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 Benda Sirampog serta Rais KH. Hudallah Abdul Karim Pengasuh Pesantren Al-Bukhori Sengon Tanjung.(Red3/Umum).
Editor : Irene Indah