Pekan Nanti, 212.547 Anak di Brebes Diberikan Vaksin Polio
BREBES – Anak-anak di Kabupaten Brebes sebanyak 212.547 menjadi sasaran pemberian vaksin Polio oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Hal ini menyusul temuan penyebaran 2 kasus Polio di Klaten, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Sementara di Sleman, wajib melakukan vaksinasi Polio massal anak Provinsi D.I. Yogyakarta lantaran berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengatakan, pihaknya Senin (15/1) nanti akan melakukan pemberian vaksin polio kepada anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan. Dimana, target sasaran mencapai 212.547 anak.
“Kurang lebih selama dua pekan mulai tanggal 15 Januari nanti kita akan melakukan serentak pemberian vaksin polio kepada 212.547 anak yang menjadi sasaran pemberian vaksin polio,” kata Ineke Tri Sulistyowati, Selasa, (9/1)
Kata Dia, 15 Januari 2024 hingga dua pekan itu merupakan putaran pertama pemberian vaksin polio. Sedangkan untuk putaran kedua yakni akan dilaksanakan pada 19 Februari 2024 mendatang hingga dua pekan ke depan.
“Satu minggu kita melakukan pemberian vaksin polio. Dan sisanya akan kami akan lakukan sweeping (pelacakan) bagi anak yang belum mendapatkan vaksin polio,” jelasnya.
Masih kata Ineke, pemberian vaksin tersebut akan dilakukan di beberapa tempat. Pertama, dilakukan di Posyandu-posyandu dan sekolah yang ada di Kabupaten Brebes.
“Karena itu tadi, sasarannya dari usia nol sampai tujuh tahun sebelas bulan. Jadi, kami lakukan pemberian vaksin polio di Posyandu dan sekolah-sekolah. Jadi, sasarannya balita dan anak sekolah,” lanjutnya.
Hingga saat ini, Ineke menegaskan, di Brebes belum ada laporan terkait temuan terkait anak terkena polio. Namun, memang pemberian vaksin polio ini dilakukan di dua provinsi yakni, Jateng dan perbatasan Jatim.
“Target kami pemberian vaksin polio ini mencapai sembilan puluh lim persen dari 212.547 anak yang menjadi sasaran,” jelasnya.
Untuk diketahui, Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio adalah kegiatan pemberian Vaksin Polio kepada anak usia 0 bulan s.d 8 tahun kurang 1 hari yang bertujuan sebagai tindak penanggulangan kasus KLB Polio di wilayah.
Selain itu, juga sebagai pencegahan terjadinya kasus saat ini Polio tidak dapat diobati namun Polio dapat dicegah dengan Imunisasi & perilaku hidup bersih dan sehat.
Vaksinasi polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).(Red3/Kesehatan)
Editor : Irene Indah