Peduli Umat, Masjid Agung Brebes Bagi Beras Terdampak Covid-19
BREBES – Sebagai bentuk kepedulian terhadap umat Islam yang terdampak Covid-19, Pengurus Takmir Masjid Agung Brebes membagikan beras. Beras yang dibeli dari kas masjid ini diberikan kepada jamaah masjid, tukang becak dan pedagang kaki lima seputar masjid.
“Atas dasar musyawarah, pengurus sepakat mengeluarkan sebagian kecil kas masjid untuk membantu meringankan beban umat yang terdampak covid-19 yang diwujudkan berupa beras,” ungkap Ketua Panitia pentasyarufan beras H Abdul Haris SAg, disela penyerahan beras secara simbolis kepada jamaah, di teras Masjid Agung Brebes, Senin (2/8).
Dijelaskan Haji Haris, Kas Masjid Agung Brebes hingga 2 Agustus 2021 telah mencapai Rp 659,2 juta. Hanya sekitar Rp 25 juta saja yang dibelanjakan untuk membeli beras untuk umat.
“Sebanyak 510 kantong beras dibagi ke umat sekitar masjid, masing-masing kantong seberat 5 kilogram,” ucapnya.
Senin (2/8), lanjutnya, juga berdatangan sumbangan beras dari pengurus dan donatur sebanyak 50 kantong. Pembagian beras ini, dibagi kepada umat di rumahnya masing-masing oleh pihak panitia, sehingga tidak terjadi kerumunan.
Ketua Yayasan Masjid Agung Brebes Kiai Zairuqi, Masjid Agung Brebes dalam masa pandemi covid-19 selalu mematuhi anjuran pemerintah. Seperti penerapan protokol kesehatan secara ketat dan juga pembatasan jumlah jamaah yang sholat.
“Tahun ini, tidak menggelar Sholat Idhul Fitri maupun Idhul Adha untuk umum. Termasuk sholat Jumat juga hanya diperuntukan bagi jamaah rutin kami, maksimal 40 orang,” terang Kiai Zairuqi.
Kata Kiai, semua harus mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Termasuk Masjid Agung Brebes berikhtiar untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
“Pintu, untuk sementara kami tutup untuk musafir ataupun jamaah di luar lingkungan masjid,” tandasnya.
Salah seorang jamaah, Saroah mengaku senang mendapatkan beras dari masjid Agung. Apalagi adanya PPKM yang sedikit mengurangi penghasilan.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah