Pasar Slumpring Tegal Sediakan Aneka Jajanan Tradisional Pas Dikantong

KEUNGGULAN : Wisata Pasar Slumpring Tegal ini memiliki keunggulan yang tidak hanya di makanan tradisional saja, tapi juga cara pembuatan yang unik dan dalam bertransaksi menggunakan koin bambu.(BeeNews.id/Zuhud)

TEGAL – Berkunjung ke Kabupaten Tegal sekarang ini, selain menikmati objek wisata alam yang lengkap dan indah, juga banyak pilihannya, juga ada destinasi yang tentu saja memanjakan lidah, alias kuliner khas daerah.

Yakni Pasar Slumpring yang berada di Desa Cempaka ini menjajakan beragam jajanan tradisional, suasana rindang khas pegunungan, rimbunnya hutan bambu, dan live music.

Wisata ini sempat berhenti beroperasi karena adanya pandemi Covid-19, namun sekarang wisata kuliner yang sudah ada sejak tahun 2017 ini mulai kembali dibuka. Respon masyarakat pun luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari pengunjung yang memenuhi area penjual jajanan maupun bagian tengah area istirahat bagi pengunjung.

Meskipun padat pengunjung, protokol kesehatan masih tetap diterapkan di area wisata ini. Juga tersedia kelengkapan cuci tangan, dan terdapat banner himbauan untuk tetap menggunakan masker.

Wisata ini memiliki keunggulan yang tidak hanya di makanan tradisional saja, tapi juga cara pembuatan yang unik dan bertransaksi menggunakan koin bambu. Dan tentu saja menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena suasana sangat teduh di bawah rimbunnya pepohonan bambu.

Selain itu, menambah kesan tradisional dan etnik, baik pengelola maupun pedagang semuanya mengenakan pakaian tradisional. Sesekali ada suguhan live musik, sehingga para pengunjung bisa menikmati jajanan di tempat yang sudah tersedia sambil menonton live musik.

Pasar Slumpring di Desa Cempaka, RT 01/RW 03, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, buka hanya di hari Minggu saja, mulai pukul 07.00 – 12.00 WIB. Bagi yang ingin berwisata memang dianjurkan untuk berangkat sejak pagi.

Sedangkan untuk jenis jajanan yang tersedia yakni telur puyuh gulung, nasi ponggol, nasi liwet, penthol kojek, timus, sempolan, nasi jagung, mendoan, ondol tepung, cetot, gaplek, serabi, cucur, bubur blohok, awul-awaul, kraca, olos, dan masih banyak lagi.(Red3/Wisata).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,622