Pangdam Dikukuhkan Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting

DUTA : Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting yang dikukuhkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Widwiyono saat Gala Dinner Peduli Stunting untuk program percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Tengah di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang. (BeeNews.id/Humas Pemkot Tegal)

SEMARANG – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting dan Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny. Novita Widi Permatasari sebagai Duta Bunda Asuh Anak Stunting Provinsi Jawa Tengah.

Pengukuhan Pangdam IV/Diponegoro dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Widwiyono saat Gala Dinner Peduli Stunting untuk program percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Tengah di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, Senin (10/10) malam.

Hadir dalam pengukuhan Pangdam IV/Diponegoro, Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono yang didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari.

Usai dikukuhkan, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Tengah harus punya keinginan memperkecil stunting.

“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan memperkecil di wilayah Jateng dapat menghasilkan hasil yang baik. Prioritas pembangunan nasional adalah pengendalian stunting. Malam hari ini saya mengajak berpartisipasi untuk membantu mengurangi stunting. Mudah-mudahan yang dilakukan malam hari ini akan mendapatkan hasil yang baik dan mengurangi stunting di Jawa Tengah, mudah-mudahan menjadi ibadah,” ujar Pangdam IV/Diponegoro.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Widwiono dalam sambutannya menyampaikan bahwa program penurunan stunting merupakan program terukur yang harus sesuai sasaran.

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo sekaligus Key Note Speech Edukasi Peduli Stunting menyampaikan bahwa stunting menjadi penting karena ada ukuran untuk melihat kualitas SDM.

“Mudah-mudahan kampanye terus menerus pencegahan stunting bisa di pahami masyarakat luas. Dengan gerakan peduli stunting bapak asuh stunting nantinya bisa memberikan informasi bagaimana anak mendapatkan gizi seimbang,” ujar Hasto.
(Red2/Kesehatan)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,442