Orang Terkaya di Asia Gelontorkan Rp114 Triliun untuk Amal Di Acara Ulang Tahunnya

AMAL : Orang terkaya di Asia, Gautam Adani berjanji akan menyumbangkan 600 miliar rupee (7,7 miliar dolar AS) atau setara Rp114,32 triliun untuk amal tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-60 pada Jumat (24/6/2022). Andani memulai perusahaan ekspor komoditas setelah putus kuliah dan meningggalkan toko tekstil ayahnya.(BeeNews.id/ZuhudBudiaji).

NEW DELHI – Orang terkaya di Asia, Gautam Adani berjanji akan menyumbangkan 600 miliar rupee (7,7 miliar dolar AS) atau setara Rp114,32 triliun untuk amal tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-60 pada Jumat (24/6/2022). Tak hanya itu, amal ini juga memberikan penghormatan kepada ulang tahun keseratus kelahiran ayahnya, Shantilal Adani.

Dikutip dari Forbes, dana yang dikelola oleh Yayasan Adani akan digunakan untuk kegiatan amal di bidang kesehatan, pendidikan dan pengembangan keterampilan, dengan fokus khusus di daerah pedesaan India.

“Pengalaman kami dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek besar dan pembelajaran dari pekerjaan yang dilakukan oleh Yayasan Adani akan membantu kami mempercepat program ini secara unik,” ujar Adani dalam sebuah pernyataan dikutip, Senin (27/6/2022).

Sebelumnya, orang-orang kaya di India kerap dikritik di masa lalu karena tidak menyumbang lebih banyak untuk tujuan filantropi.

Laporan Filantropi India 2021 oleh perusahaan konsultan global Bain and Co mengatakan bahwa orang super kaya di negara itu dengan kekayaan bersih lebih dari 500 miliar rupee menyumbangkan 0,5 persen dari kekayaan mereka.

Didirikan pada tahun 1996, Yayasan Adani telah memfokuskan sumber dayanya pada tujuan sosial yang bertujuan untuk mempromosikan mata pencaharian yang berkelanjutan, kesehatan dan gizi dan pendidikan. Dimulai dengan komunitas pedesaan di Mundra, Gujarat, yayasan ini sekarang mencakup 3,7 juta orang di 2.409 desa di 16 negara bagian di India.

Adani adalah pendiri dan ketua Adani Group, konglomerat pelabuhan dan energi dengan enam perusahaan publik di India. Dia dan keluarganya memiliki kekayaan bersih saat ini sebesar 95,5 miliar dolar AS menempatkannya di urutan ke-6 daftar orang terkaya di dunia, tepat di depan Larry Ellison dan Warren Buffet.

Perjalanan kewirausahaan Adani dimulai pada tahun 1988 ketika dia memulai sebuah perusahaan ekspor komoditas setelah putus kuliah dan meninggalkan toko tekstil ayahnya.

Pemilik pelabuhan terbesar di India, yang terletak di negara bagian asalnya, Gujarat ini, pertama kali bergabung dengan jajaran miliarder pada 2008, dengan perkiraan kekayaan bersih 9,3 miliar dolar AS.

Meningkatnya kekayaan Adani mulai mendapatkan momentum pada awal pandemi Covid-19, setelah periode ekspansi agresif ke energi terbarukan, media, bandara dan banyak lagi.

Advertisements

Perkiraan kekayaan Adani telah melonjak dari 8,9 miliar dolar AS menjadi 50,5 miliar dolar AS pada April 2021, ketika Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia tahunan.

Pada Februari 2022, dia menyalip sesama miliarder India Mukesh Ambani, sebagai orang terkaya di Asia setelah kekayaan bersihnya hampir dua kali lipat menjadi lebih dari 90 miliar dolar AS.

Adani menyampaikan dalam suatu kesempatan bahwa dia ingin menjadi produsen energi hijau terbesar di dunia. Dia menyatakan ingin menginvestasikan hingga 70 miliar dolar AS ke dalam proyek energi terbarukan.(Red3/Profil)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,447