Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022, Indonesia Bakal Kenakan Batik Spesial
SOLO – Kontingen Indonesia akan mengenakan pakaian khas batik bermotif khusus saat defile upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022. Indonesia akan menurunkan 30 atlet saat defile, plus tim Cdm (Chef de Mission).
Sekretaris Jenderal Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Rima Febrianto mengungkapkan kontingen Merah Putih akan memakai batik motif khusus saar defile upacara pembukaan.
Upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022 akan dihelat di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (30/7/2022). Tentu saja banyak yang penasaran mengenai konsep dari upacara pembukaan tersebut, mengingat ini merupakan ajang olahraga atlet difabel se Asia Tenggara.
Tentu saja aka nada sajian-sajian khusus, seperti pembawaan bendera masing-masing negara peserta yang dibawa oleh atlet. Namun, Rima memaparkan bahwa dirinya tak mengetahui siapa yang akan membawa bendera Indonesia.
Rima memberi sedikit bocoran mengenai kostum serta konsep yang akan diusung pada acara pembukaan ASEAN Para Games 2022. Hal tersebut disampaikan olehnya dalam konferensi pers jelang opening ceremony ASEAN Para Games.
“Jadi karena saat ini saya sedang di INASPOC jadinya saya kurang mengikuti perkembangan siapa yang akan bawa bendera. Namun yang jelas ada 30 atlet kita mengikuti defile kemudian dengan tim CdM.” ujar Rima, Jumat (29/7/2022).
“Mereka akan memakai baju tentu saja dengan motif Indonesia terutama motif batik special. Karena bukan motif batik yang bisa kamu temui atau beli secara umum seperti motif parang dan lain sebagainya, bukan seperti itu.” ungkapnya.
“Jadi mereka nanti akan memakai motif batik tertentu. Nanti aka nada rilis mungkin pada opening ceremony. Jadi sekarang tidak bisa saya bocorkan.” lanjutnya.
Rima memastikan kalau konsep upacara pembukaan akan sangat mencerminkan budaya Indonesia, khusunya yang pasti kental dengan Kota Solo.
“Yang jelas akan mencerminkan Indonesai banget dan Solo banget. Itu konsep yang akan dipakai kontingen Indonesia di defile.” tandasnya.
(Red2/Olahraga)
Editor : Irene Indah