Meriah, Pasar Kuliner Cap Go Meh di Tegal Diserbu Pengunjung Selama 5 Hari

TEGAL – Tegal kembali dimeriahkan dengan perayaan Tahun Baru Imlek yang spektakuler! Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu adalah Pasar Kuliner Cap Go Meh, yang digelar selama lima hari di sekitar Klenteng Tek Hay Kiong, tepatnya di Jalan Veteran, Kota Tegal. Acara ini sukses menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan.
Sebanyak 105 stand UMKM turut meramaikan festival ini dengan beragam kuliner khas, mulai dari makanan tradisional hingga sajian kekinian yang menggugah selera. Tak hanya kuliner, pengunjung juga dapat menemukan aneka aksesoris khas Imlek, hiburan menarik, hingga berbagai permainan berhadiah yang semakin menyemarakkan suasana.
Ketua panitia, Elizabeth, menjelaskan bahwa festival UMKM ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Klenteng Tek Hay Kiong dan Yayasan Tri Dharma Tegal menjelang puncak perayaan Cap Go Meh. Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama pada malam hari, ketika area pasar kuliner selalu dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati suasana perayaan Imlek.
Salah satu peserta, Ferry (38), yang merupakan pemilik stand aksesoris Imlek, datang jauh-jauh dari Semarang untuk berpartisipasi dalam acara ini. Ia mengaku selalu mengikuti festival yang diadakan dua kali dalam setahun, yaitu dalam rangka Imlek dan perayaan ulang tahun Kongco Tek Hay Chin Jin.
“Saya menjual berbagai macam aksesoris khas Imlek seperti baju China, gelang, giok, barongsai mini, hingga topi. Alhamdulillah, banyak pembeli yang mampir dan transaksi cukup ramai,” ujar Ferry dengan antusias.
Menariknya, pengunjung yang berbelanja di pasar ini tidak hanya berasal dari kalangan warga keturunan Tionghoa, tetapi juga masyarakat lokal yang turut menikmati kemeriahan suasana Imlek di Kota Tegal. Dengan tingginya minat masyarakat, Pasar Kuliner Cap Go Meh semakin membuktikan diri sebagai salah satu acara tahunan yang paling dinantikan di kota ini.
(Red1/Seni & Budaya)
Editor : Indah Setiawati