Menkeu Ancam Pecat 16.000 Pegawai Bea Cukai Gagal Berbenah
JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi memberikan ultimatum keras kepada jajaran Bea Cukai untuk segera berbenah. Ancaman tegas disampaikan: 16.000 pegawai bisa dirumahkan jika tidak ada perbaikan kinerja.
Ancaman Serius Menkeu
Dalam pernyataan mengejutkan, Menkeu Purbaya menyatakan:
- Bea Cukai harus segera memperbaiki kinerja
- Masyarakat masih banyak yang tidak puas
- Jika gagal, 16.000 pegawai terancam dirumahkan
- Bahkan instansi ini bisa dibekukan dan diganti sistem lama
Masalah Impor Ilegal yang Tak Kunjung Usai
Bea Cukai dinilai gagal menangani dua masalah besar:
- Impor pakaian bekas (thrifting) yang merugikan industri lokal
- Beras impor ilegal 250 ton dari Thailand yang masuk melalui Sabang
Solusi Teknologi AI Diterapkan
Sebagai langkah perbaikan, Kemenkeu mulai menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk:
- Menyederhanakan proses kepabeanan
- Mempercepat deteksi underinvoicing (pemberian harga fiktif)
- Meningkatkan akurasi pemeriksaan barang
Dampak bagi Negara
Masuknya barang impor ilegal menyebabkan:
- Kerugian negara yang besar
- Mengganggu industri dalam negeri
- Merusak pasar produk lokal
- Hilangnya pendapatan negara dari bea masuk
Mentan Ungkap Temuan Mengejutkan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan 250 ton beras impor ilegal yang masuk tanpa izin. “Ada beras masuk di Sabang tanpa persetujuan pusat,” tegasnya.
Dengan ultimatum ini, Bea Cukai ditantang untuk membuktikan kinerjanya. Masyarakat menunggu tindakan nyata dan perbaikan sistem yang signifikan dalam waktu dekat.
(Red1/Pemerintahan)
Editor : Indah Setiawati