Mengenal Warisan Ki Slamet Gundono melalui Sanggar Dongeng Suket

PENTAS SENI: Salah satu penampilan dari Sangar Tari Kalanjana di acara Pentas Seni dan Budaya Sanggar Dongeng Suket, Dukuh Salam Slawi Kabupaten Tegal. (Beenews.id/Lenny Kusuma Putri)

SLAWI – Wayang adalah warisan budaya Indonesia. Berbagai macam jenis wayang tersebar di seluruh penjuru negeri. Apabila di Jawa Barat terdapat Wayang Golek, maka di Jawa Tengah terkenal dengan Wayang Kulit.

Peran Dalang tidak lepas dari kesenian wayang. Kabupaten Tegal, selain memiliki Dalang Ki Entus Susmono, Slawi juga memiliki Dalang Wayang Suket yaitu Ki Slamet Gundono.

Ki Slamet Gundono lahir dan besar di Desa Dukuh Salam Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Di rumah mendiang, berdiri Sanggar Dongeng Suket.

Sanggar ini adalah tempat awal dari wayang suket lahir, juga sebagai tempat pentas seni masyarakat Dukuh Salam.

Pada awal bulan Januari 2020 lalu, Karang Taruna Dukuh Salam bersama Bee Creative Event Organizer mengadakan Pentas Seni & Budaya di Sanggar Dongeng Suket.

Pentas Seni & Budaya ini untuk mengenang 6 tahun mendiang Ki Slamet Gundono. Beberapa acara yang diadakan antara lain Ziarah ke makam, Lomba Mewarnai, Fashion Show, dan Pentas Seni Tari dari Sanggar Tari Kalanjana.

Band Kalaadanya, Harmoni Barber Shop serta Komunitas Pecinta Reptil Tegal (Koral) turut memeriahkan acara Pentas Seni ini.

“Anak-anak dikenalkan dengan dunia seni sejak dini seperti menari melalui Sanggar Dongeng Suket” terang Bu Gunarsih dari Sanggar Dongeng Suket. Beliau merupakan kakak kandung mendiang Ki Slamet Gundono.
(Red1/Seni & Budaya)

Editor : Ahmad Wachidin

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,848