Memiliki Pekerjaan Sampingan sebagai Penghasilan Tambahan

KESEJAHTERAAN : Kesejahteraan tidak selalu dikaitkan dengan seberapa besar penghasilan kita. Jika dirasa penghasilan belum memenuhi kebutuhan pokok, maka kita bisa melakukan pekerjaan sampingan. Yang terpenting adalah bagaimana mengelola keuangan. Sebanyak apapun yang kita dapatkan, tidak akan pernah cukup jika kita tidak bisa mengelola keuangan dengan baik dan bijak. (BeeNews.id/Ryan Satria Yudha)

TEGAL – Memiliki sebuah pekerjaan adalah suatu keharusan bagi setiap manusia dewasa untuk bisa tetap meneruskan perjuangan hidup. Ada berbagai macam jenis pekerjaan yang bisa seseorang lakukan. Tentunya pekerjaan tersebut haruslah pekerjaan yang dinyatakan legal oleh pemerintah, serta sebaiknya tidak bertentangan dengan adat-istiadat masyarakat setempat.

Bagi sebagian besar orang, memiliki hanya satu pekerjaan saja dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan bagi orang-orang tertetu yang sudah jelas memiliki pekerjaan dengan penghasilan luar biasa pun, masih saja memiliki beberapa pekerjaan sampingan lainnya.

Ada berbagai macam motif mengapa seseorang memiliki lebih dari satu jenis pekerjaan. Yaitu murni karena ingin mendaptkan penghasilan tambahan, atau karena ingin menyalurkan minat dan bakat terpendam yang tidak bisa mereka lakukan ketika melakukan pekerjaan formalnya.

Apapun motifnya, pekerjaan sampingan sudah pasti akan menghasilkan pemasukan tambahan untuk menunjang kehidupan yang lebih baik. Pekerjaan sampingan tersebut ada yang bisa dilakukan secara bersamaan pada saat melakukan pekerjaan utamanya. Ada juga yang harus dilakukan secara terpisah pada waktu yang berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan sampingan, yang dapat dilakukan pada saat sedang tidak mengerjakan pekerjaan utamanya yang bersifat formal:

  1. Seorang yang memiliki kecintaan terhadap dunia pendidikan pada umumnya hanya memiliki satu gelar akademis, misalnya sebagai sarjana ilmu komputer. Dengan gelar sarjana ilmu komputer yang dimilikinya, orang tersebut hanya akan bisa mengajar mata pelajaran yang berkaitan dengan ilmu komputer pada suatu lembaga pendidikan formal seperti sekolah. Bisa saja orang tersebut memiliki keahlian lainya misalnya fasih berbahasa Inggris. Namun tanpa adanya dokumen resmi penunjang, maka orang tersebut tidak akan diberi izin untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di lembaga pendidikan formal. Oleh karena itu orang tersebut hanya bisa mengajar Bahasa Inggris di lembaga pendidikan yang sifatnya tidak terlalu formal atau bisa mengajar secara privat.
  2. Seorang pegawai kantoran yang memiliki kecintaan terhadap dunia musik dan mahir memainkan sebuah atau beberapa instrument musik dapat melakukan pekerjaan sampingan pada hari-hari tertentu seperti menjadi anggota band di suatu café atau menjadi guru privat musik seperti gitar, biola, piano, atau instrument musik lainya.
  3. Seorang guru sekolah yang mengajar mata pelajaran ekonomi yang sekaligus menawarkan jasa dan produknya kepada sesama pegawai di sekolah tersebut seperti berjualan pulsa telepon selular, paket data internet, parfum, dan produk-produk lainya yang dibutuhkan oleh rekan-rekan kerjanya.
  4. Seorang staff IT suatu perusahaan yang menawarkan jasa perbaikan laptop, komputer, handphone kepada sesama staff.
  5. Pekerja di kapal pesiar yang menyediakan jasa pangkas rambut untuk para crew yang bekerja di luar jam kerja mereka sebagai crew di kapal pesiar. Selain itu ada juga pekerja lain yang membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali kepada para crew.
  6. Penjaga sekolah atau tukang kebun yang membantu istrinya berdagang di sekolah. Begitu pula istri dari tukang kebun yang membantu suaminya pada saat ada terlalu banyak pekerjaan.
  7. Pemilik tempat bimbingan belajar atau kursus dari berbagai macam bidang yang menyediakan café atau jajanan serta alat-alat yang mendukung kegiatan belajar.
  8. Seorang toolman yang menggunakan waktu luang di luar kegiatan sekolah sebagai sebagai supir kendaraan online.

Demikian beberapa gambaran mengenai pekerjaan sampingan yang dapat menambah pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Masih ada banyak hal lainya yang jurnalis belum sempat masukan ke dalam artikel ini.

Pembaca mungkin memiliki pekerjaan utama dan sampingan lainya yang tidak tercantum di artikel ini. Apapun jenis pekerjaan yang kita lakukan dan berapapun penghasilanya, asalkan kita bisa mengatur keuangan kita dengan baik dan selalu bisa bersyukur, niscaya kebutuhan pokok hidup kita dapat terpenuhi dan kita dapat hidup dengan layak dan sejahtera.(Red3/Bisnis)

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 121,217