Lelang Proyek Infrastruktur dan Bendung Segera Rampung
BREBES – Lelang proyek infrastruktur jalan dan rehabilitasi bendung DI Kembang sudah masuk masa sanggah. Maksudnya, dalam waktu dekat proyek infrastruktur jalan dan Bendung DI Kembang sudah ada pemenangnya.
Menurut Kepala Bagian Pengadaaan Barang dan Jasa Setda Brebes, Wawan Ismawan mengatakan, dari 10 proyek stategis baru ada 4 yang sudah lelang dan masuk masa sanggah. Keempat proyek itu yakni peningkatan jalan Kretek-Kaligua senilai Rp20,7 miliar. Peningkatan jalan Cikakak-Banjarharjo Rp 6,8 miliar, Dukuhcilik-Dukuhkaliwadas Desa Dawuhan Sirampog senilai Rp 7,5 miliar. Dan Rehabilitasi daerah irigasi (DI) Kembang Desa Benda senilai Rp 3 miliar.
“Dari 10 proyek staregis itu, baru ada 4 yang sudah lelang dan masuk masa sanggah. Tiga dari DPU dan satu dari DPSDAPR,” ungkapnya, Selasa (9/5).
Ismawan menjelaskan, untuk 6 pembangunan masuk proyek ststegis yang belum lelang, lantaran hingga saat ini OPD terkait belum menyerahkan berkas ke pihaknya.
“(Untuk proyek ststegis yang belum lelang) hingga saat ini belum ada komunikasi lagi (dengan OPD) terkait” jelasnya.
“Kami berharap, untuk OPD terkait yang proyek pembangunannya masuk ke 10 proyek ststegis untuk bisa segera menyerahkan berkas ke kami. Sehingga, proses lelang bisa segera dilaksanakan,” harapnya.
Untuk proyek yang bersumber dari DAK di antaranya peningkatan jalan Kretek-Kaligua senilai Rp20,7 miliar. Kemudian, pengadaan Antoprometri Kit (alat kesehatan) senilai Rp 17 miliar (1.509 paket). Peningkatan jalan Cikakak-Banjarharjo Rp 6,8 miliar. Pembangunan gedung Laboratorium Biosafety Level 2 senilai Rp 2,8 miliar. Dan peralatan TIK jenjang SD senilai Rp 2,5 miliar.
Kemudian proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Brebes di antaranya penataan koridor Jalan Diponegoro senilai Rp10 miliar. Dan pengadaan alat kesehatan RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan Rp7,5 miliar.
Sedangkan proyek yang bersumber dari Bantuan Gubernur di antaranya Dukuhcilik-Dukuhkaliwadas Desa Dawuhan Sirampog senilai Rp 7,5 miliar. Rehabilitasi daerah irigasi (DI) Kembang Desa Benda senilai Rp 3 miliar. Dan peningkatan terminal tipe C di Kecamatan Banjarharjo senilai Rp 3 miliar.(Red3/Umum).
Editor : Irene Indah