Kue Putu, Jajanan Tradisional yang tetap Lestari di Era Milenial
TEGAL – Siapa yang tidak kenal kue putu. Kue putu adalah jenis makan tradisional nusantara yang berupa kue dengan isian gula jawa, dibalut dengan parutan kelapa, dan tepung beras butiran kasar.
Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan. Kue ini dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam.
Namun jika tidak ada penjual kue satu ini, anda bisa membuatnya sendiri dirumah.
Berikut bahan – bahan yang perlu disiapkan
1. 400 gram tepung beras
2. 150 gram kelapa parut (pilih kelapa yang tak terlalu tua atau terlalu muda)
3. 150 gram gula merah (sisir halus)
4. Air (secukupnya)
5. Garam (secukupnya, 1 sdt)
6. 1 lembar daun pandan
7. Daun pisang (secukupnya)
Untuk alat yang digunakan adalah Cetakan bambu (diameternya 3 sampai 5 cm) dan dandang untuk mengukus.
Cara membuat
1. Didihkan air di dalam panci. Masukkan garam dan daun pandan lalu aduk sebentar. Aduk-aduk hingga garam larut dan aroma daun pandan wangi. Rebus hingga airnya hangat lalu matikan api.
- Siapkan wadah lain untuk mengaduk adonan. Tuang tepung beras di dalamnya. Tuang sedikit demi sedikit air yang telah dihangatkan sebelumnya. Sambil menuang air, aduk adonan hingga tepung membentuk butiran-butiran halus.
-
Jika adonan sudah jadi butiran halus, masukkan adonan ke dalam cetakan bambu. Masukkan hingga cetakan terisi setengahnya. Selanjutnya, masukkan pula gula merah yang telah disisir halus. Tutup atasnya dengan sedikit adonan lagi.
-
Kemudian, siapkan dandang untuk mengukus kue putu. Kukus selama 10 menit. Sambil menunggu kue putu matang, siapkan loyang atau piring yang telah dilapisi dengan daun pisang.
-
Angkat kue putu yang telah matang lalu sajikan. Jangan lupa untuk menaburi kue putu dengan parutan kelapa. Segera nikmati selagi hangat.
Kue putu dapat disajikan dengan secangkir kopi atau teh.Selamat mencoba.(Red1/Menu Dapoer)
Editor : Irene Indah