Kota Tegal Masuk 50 Kab/Kota Pendampingan Smart City Kemkominfo
TEGAL – Kota Tegal bersama 49 kabupaten/kota seluruh Indonesia turut menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, Kamis (21/4/2022) yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting.
Ke-50 kabupaten/kota tersebut merupakan daerah yang terpilih melalui proses penilaian yang telah dilakukan Kemenkominfo pada tahun 2021.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate dalam arahannya menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam upaya mengimplementasikan smart city.
Maka Kemenkominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN dan RB, Kementerian Pariwisata, dan Kantor Staf Presiden melaksanakan program Gerakan Menuju Smart City.
“Gerakan dimaksud ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city. Pada Tahun 2022, kami akan melakukan pendampingan penyusunan masterplan smart city bagi 50 kabupaten/kota yang telah terpilih melalui proses penilaian (assessment) yang telah dilakukan pada tahun 2021,” ujar Menteri Kominfo.
Kota Tegal melaksanakan “Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama” di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal. Sementara dari Kemenkominfo dilakukan oleh Ditjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
“Dengan adanya partisipasi aktif dan keinginan yang kuat dari Pemerintah Daerah, saya berharap titik-titik pertumbuhan digital bisa bermunculan di seluruh penjuru Indonesia untuk membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan,” jelas Johnny G Plate.
“Mari bersama-sama kita jaga momentum sinergi ini, terus mendorong inovasi-inovasi mewujudkan Indonesia semakin terkoneksi, semakin digital dan semakin maju,” pungkas Menteri Kominfo Republik Indonesia.
(Red2/Pemerintahan)
Editor : Irene Indah