Komunitas Pemuda di Tegal, Gelar Bazar Pakaian Bekas
TEGAL – Kreatif dan unik, pasalnya komunitas pemuda Tegal ini adakan bazaar yang tak biasa, yakni bazar pakaian bekas yang nantinya akan difungsikan untuk kegiatan sosial.
Mereka ini membuat baju bekas yang sering dianggap tidak berguna, namun dengan ide kreatif mereka barang bekas tersebut kembali bernilai. Barang bekas tersebut berupa baju bekas yang tak layak pakai kemudian digelar bazaar yang dijual dengan harga Rp. 5 ribu dan hasilnya digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Tangan Kaki Pemuda (TKP) Tegal, Muzani saat dihubungi oleh sejumlah awak media.
Sekelompok anak muda itu, lanjut Muzani, menggelar Bazar Sosial Pakaian Layak Pakai yang dikenal dengan istilah Ngawul kemudian dijual kembali.
“Pakaian layak pakai yang kami terima dari para donatur, kami olah kembali agar dapat mendukung program-program komunitas, salah satunya dengan kegiatan Ngawul. Kami jual kembali dengan harga Rp 5.000-an dan untuk hasil dari penjualan yang didapat akan digunakan sebagai kegiatan sosial”, ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya ide kreatif yang telah dipaparkan ini dapat mengurangi pencemaran limbah dunia dengan jenis tekstil.
“Alhamdulillah masyarakat antusias, karena selain membeli dengan harga sangat murah, mereka juga sekalian diniatkan untuk bersedekah,” jelasnya.
Selain dari memanfaatkan hasil penjualan itu, menurutnya hal ini juga bertujuan agar bisa memberikan manfaat khususnya baju bekas agar tidak menjadi sampah.
“Hasil dari jualan ini juga juga untuk mendukung kegiatan sosial komunitas Tangan Kaki Pemuda yang terdekat yaitu Dolan Bareng Yatim, mengajak anak yatim ke Objek Wisata di Semarang yang akan dilaksanakan Desember mendatang,” pungkasnya.(Red3/Komunitas)
Editor : Irene Indah