Komisi IV DPRD Brebes Usulkan Kekurangan Tenaga Kesehatan
BREBES – Tenaga kesehatan di Kabupaten Brebes masih dibutuhkan 1.625 personel. Dari jumlah tersebut, terbagi ke sejumlah jenis profesi dari berbagai kategori. Diantaranya, dokter umum, spesialis anak, spesialis kejiwaan, kandungan, hingga dokter gigi. Termasuk, formasi nutrisionis, apoteker, asisten apoteker, elektromedis, nutrisionis dan bidan. Hal tersebut terungkap dalam rakor Dinas Kesehatan dengan Komisi IV DPRD Brebes, Senin (13/3).
Rakor dengan dipimpin langsung Ketua Komisi IV Tri Murdiningsih. Ia didampingi seluruh jajaran anggota komisi. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan beserta jajaran serta Kepala Dindikpora Brebes beserta sekretariat.
Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengatakan, berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kinerja tenaga kesehatan, Kabupaten Brebes masih kekurangan 1.625 personel untuk mengisi formasi. Rinciannya tersebar untuk tiga rumah sakit, 38 Puskesmas, Labkesda, klinik paru dan Kantor Dinkes.
“Pemetaan nakes, sesuai analisis beban kerja memang sebanyak 1.625 orang. Usulan itu, sudah diajukan sejak 2021 hingga sekarang,” kata Tri Sulistyowati.
Saat ini, kata dia, telah diusulkan untuk pengisian formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Sebab, selama ini ketimpangan personel Nakes jelas terlihat di semua fasilitas pelayanan kesehatan.
Terlebih, perekrutan CPNS Nakes belum cukup untuk menutup kebutuhan formasi.
Termasuk, perekrutan Nakes P3K sebagai rewards atas pengabdian nakes honorer yang sudah berjuang selama pandemi.
“Jumlah total 1.625 formasi Nakes itu sesuai analisis beban kinerja dan analisis jabatan. Soal realisasinya berapa, tentu kami menunggu arahan dari pusat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Brebes Tri Murdiningsih mengatakan, pihaknya menekankan kepada Dinkes terkait pemetaan dan pendataan kebutuhan Nakes.
Menurut dia, selama banyak formasi dan kekurangan personel Nakes dibutuhkan maka segera diusulkan maksimal.
“Penegasan untuk Dinkes dan Dindikpora, selama kebutuhan Nakes dan tenaga pendidik masih banyak yang kosong, maka segera usulkan sebanyak mungkin. Sehingga, soal teknis alokasi formasi bisa disesuaikan dengan analisis beban kinerja mereka masing-masing,” kata Tri Murdiningsih.(Red3/Kesehatan).
Editor : Irene Indah