Keunikan Rest Area Banjaratma Brebes, Bekas Pabrik Gula
BREBES – Bagi pengguna jalan tol yang melintas dan akan singgah di Jawa Tengah akan merasakan hal yang berbeda. Sebab, provinsi yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu memiliki sejumlah rest area yang unik dan keren.
Seperti Rest Area di ruas tol Pemalang-Penjagan ke arah Jakarta, atau berada di KM 260B Banjaratma, Kabupaten Brebes ini. Nuansa unik dan ikonik karena Rest Area yang dikenal dengan sebutan “Rest Area Haritage” itu memanfaatkan cagar budaya bangunan pabrik gula peninggalan Belanda.
Meski begitu, bangunan kuno yang terkesan angker telah disulap menjadi tempat yang asik. Berbagai fasilitas lengkap, seperti toilet yang bersih, masjid, tempat parkir dengan daya tampung lebih dari 20 ribu kendaraan.
Disini juga terdapat 175 UMKM berbagai macam produk, mulai dari makanan, kerajinan, hingga lukisan. Selain itu, ada sentra batik yang diresmikan Gubernur Ganjar, beberapa waktu.
Bahkan rest area ini menyediakan gerobak bayi dan kursi roda untuk lansia dan difabel secara gratis.
Juga ada fasilitas komplit yang bisa anda gunakan. Pengunjung juga bisa berswafoto di lokasi yang unik, seperti tungku, roda gila, pohon beringin nempel dinding, dan lokomotif.
Untuk diketahui, sejarah pabrik gula Banjaratma ini dibangun pada tahun 1908 oleh N.V. Cultuur Maatschappij yaitu sebuah perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda.
Setelah gulung tikar pada tahun 1997, kompleks pabrik gula yang berdiri di lahan seluas 10,5 hektar ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Seiring dengan dibangunnya berbagai rest area Tol Trans Jawa, rest area pabrik gula Banjaratma mulai direvitalisasi menggunakan bangunan lama dan melakukan penyesuaian fungsi.
Pembangunan rest area melibatkan beberapa konsorsium yang terdiri dari PT Waskita Toll Road, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT PP Properti, PT Jasamarga Properti, dan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN).
Tanpa banyak mengubah tampilan dari bekas pabrik gula Banjaratma, lokasi ini mulai dioperasikan sebagai tempat persinggahan pengguna tol sejak 17 Maret 2019.
Fasad retro dinding batu bata yang terkelupas dan latar belakang sejarah membuat nama Rest Area Heritage Km 260B Banjaratma disematkan pada bangunan ini.
(Red3/Umum)
Editor : Nur Hayati