Kementan Bangun Dam Parit di Banjaran Brebes, Guna Menambah Luas Tanam

PRODUKSI : Kementan Bangun Dam Parit di Banjaran Brebes. Dengan keberadaan dam parit seharusnya bisa meningkatkan luas areal tanam dan tingkat produksi pertanian.(BeeNews.id/Zuhud).

BREBES – Kementerian Pertanian (Kementan) mengandalkan dam parit dalam upaya menambah luas tanam dan menaikkan indeks pertanaman (IP).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pembangunan dam parit berguna untuk mengantisipasi musim kering.

Salah satu dam parit yang dibangun Kementan berada di Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Maju Jaya Abadi.

Seperti yang dijelaskan SYL, pembuatan dam parit bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani melalui penerapan pertanian yang lebih baik.

Proyek konservasi lahan juga diharapkan menyelamatkan lahan kritis dengan menanamkan tanaman konservasi produktif.

“Masyarakat dan para petani diharapkan bisa menjaga dan merawat apa yang telah dibangun pemerintah,” ujarnya, Rabu (26/4).

SYL berharap, pembangunan dam parit atau embung di Desa Banjaran bisa menampung air hujan dan mengairi sawah, sehingga mampu meminimalisir kerugian petani.

“Program pembangunan embung itu merupakan program strategis untuk penampungan air hujan atau sumber sumber mata air di tempat lain,” ujarnya.

Dia menyebutkan, luas layanan minimal untuk dam parit adalah 25 hektar (ha) untuk tanaman pangan serta 20 ha buat tanaman hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, pembangunan dam parit di Kabupaten Brebes merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi kekurangan air irigasi pada musim kemarau.

Advertisements

“Dengan adanya dam parit, air sungai dapat ditahan dan ditampung untuk dialirkan ke lahan pertanian,” katanya.

“Dengan begitu yang menjadi skala prioritas alokasi kegiatan dam parit pertanian adalah lokasi rawan terdampak bencana kekeringan akibat anomali iklim,” imbuhnya. (Red3/Umum).

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,857