Kejar Target Vaksinasi Pelajar dan Mahasiswa, OPD Pemkot Tegal Diturunkan
TEGAL – Setelah sebelumnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal diturunkan ke masyarakat untuk mendorong percepatan vaksinasi di wilayah, baik Kelurahan dan Kecamatan. Kini OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, ditugaskan kembali untuk mendorong percepatan vaksinasi di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Mulai dari Kepala Dinas, Kepala Badan, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Bagian akan diterjunkan ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Pelaksanaan penerjunan ini disampaikan Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kota Tegal, Senin (30/8/2021) di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal.
“Saat ini untuk capaian vaksinasi pelajar dan mahasiswa ada 60 persen, masih butuh percepatan lagi,” tutur Wali Kota Tegal.
Penerjunan OPD tersebut menurut Wali Kota Tegal tidak mengganggu tugas utama OPD terkait. Ia menyampaikan untuk koordinasi dilaksanakan pada setiap hari Selasa dan Kamis dalam setiap minggu.
Ada 34 Sekolah Menengah Atas sederajat dan 29 Sekolah Menengah Pertama sederajat dan 10 perguruan tinggi di wilayah Kota Tegal. Dedy yon menghimbau Kepala OPD bisa mendorong percepatan vaksin untuk pelajar dan mahasiswa, dengan berkoordinasi dengan pihak perguruan tinggi dan sekolah.
“OPD yang diterjunkan harus tahu kendala yang dihadapi sekolah di lapangan, agar dapat di carikan solusi untuk percepatan vaksinasi di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi,” harap Wali Kota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di Kota Tegal sudah berjalan, khususnya di semua sekolah negeri sudah melakukan vaksinasi.
Prinsip yang disampaikan Wali Kota Tegal, vaksinasi pelajar yang sudah berjalan, agar lebih didorong lagi mobilisasi percepatannya agar capaian vaksinasi pelajar sesuai harapan.
Ismail Fahmi menyampaikan bahwa pihaknya akan lebih fokus pada percepatan vaksin di perguruan tinggi, sekolah swasta dan jenjang sekolah dasar yang berusia 12 tahun. Bagi siswa-siswi yang pada saat jadwal vaksin tidak bisa atau belum memenuhi syarat karena terkendala kesehatan, pihaknya akan melakukan kunjungan vaksinasi ulang.
Ia menyampaikan akan selalu mengevaluasi perkembangan capaian vaksin untuk pelajar dan perguruan tinggi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal Ilham Prasetya mengatakan mulai Rabu (1/9/2021) yang semula Kepala OPD diterjunkan penugasan membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah, baik itu di kelurahan-kelurahan dan kecamatan, akan dialihkan penugasannya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
“Kepala OPD, Sekretaris dan Kepala Bidang ini akan diterjunkan ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal untuk membuat jadwal pembagian tugas,” ujar Ilham Prasetya.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah