Kebutuhan Rupiah di Bulan Ramadhan, Bank Indonesia Perwakilan Tegal Siapkan 2,95 triliun
TEGAL – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tegal menyiapkan kebutuhan rupiah sebesar 15 Triliun selama tahun 2021 ini. Dari angka tersebut sebesar 2,95 Triliun dianggarkan untuk kebutuhan rupiah selama Bulan Ramadhan dan Lebaran mendatang.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15% dari tahun 2020 kemarin. Hal tersebut tentunya sudah melalui perhitungan dan rapat koordinasi antara Bank Indonesia (BI) dengan seluruh pihak Perbankan.
Saat acara Konferensi Pers Selasa, 20 April 2021, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Taufik Amrozi mengungkapkan, nominal 2,95 T tersebut untuk wilayah Pantura.
Selain menjelaskan mengenai kebutuhan rupiah, dalam acara konferensi pers yang diadakan di Meeting Room Hotel Primebiz Tegal ini, Taufik juga menyampaikan beberapa hal lainnya.
Diantara adalah BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Serta mensosialisasikan bahwa Uang Pecahan Kemerdekaan (UPK) senilai 75.000 sebagai uang pembayaran yang sah untuk digunakan. Apabila dahulu menukar UPK 75.000 hanya boleh 1 KTP untuk 1 kali transaksi penukaran, namun sekarang berbeda dengan kebijakan baru yang telah ditetapkan.
“Mulai saat ini 1 KTP boleh untuk menukarkan UPK sebanyak 100 lebar dalam setiap transaksi per hari” kata Taufik.
(Red1/Lembaga Keuangan)
Editor : Irene Indah