Kartini, Peletak Dasar Pendidikan Perempuan Indonesia
BREBES – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SH MH menilai RA Kartini menjadi peletak dasar Pendidikan Perempuan di Indonesia.
Sebab Kartini meneguhkan diri sebagai perempuan yang tidak mau terkungkung dalam kehidupannya tapi terus berjuang meningkatkan pendidikan bagi dirinya dan lingkungannya yang tertuang dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.
Demikian sambutan Bupati saat Seminar menyambut Hari Kartini, yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Brebes Jalan Pemuda 162 Pesantunan kecamatan Wanasari, Brebes, Rabu (23/3).
Untuk itu, kata Idza, semangat Kartini harus digelorakan sepanjang masa demi peningkatan kualitas pendidikan perempuan, khususnya di Kabupaten Brebes.
Termasuk mengejawantahkan harapan dan keinginan Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang demi peningkatan kualitas keluarga, utamanya dalam penguatan pendidikan karakter generasi penerus bangsa.
“Jadilah motivator atau motor penggerak pendidikan wanita sebagaimana yang dicontohkan RA Kartini,” tandasnya.
Kartini dan keluarga besarnya, sambung Idza, telah memikirkan kemajuan masyarakat dan bangsanya melalui pendidikan yang akhirnya Kartini mampu membawa kaum perempuan keluar dari kegelapan pengetahuan.
Dalam seminar tersebut Bupati Brebes juga menyerahkan hadiah lomba Kreasi Seni berbahan limbah menjadi karya seni yang indah. Sebagai pemenangnya yakni Persit Candra Kirana Brebes (Juara I), IWABRI (Juara II), Muslimat NU (Juara III), Juara harapan diraih IDI, Sekar Tantri dan Dharma Wanita Persatuan Brebes.
Ketua GOW Kabupaten Brebes Hj Aqilatul Munawaroh menjelaskan, seminar dikandung maksud sebagai upaya peningkatan kapasitas anggota GOW. Sebanyak 28 organisasi wanita yang ada di Brebes turut memeriahkan acara.
Masing-masing perwakilan mengirimkan pesertanya, dengan penuh antusias.
Di akhir kegiatan Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH berpesan agar seluruh Anggota GOW supaya mengikuti vaksin hingga dosis lengkap dan booster. Kegiatan juga menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi dan menghindari peserta dari serangan virus.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah