Jaga Stabilitas Ekonomi Jelang Idul Fitri, Bank Indonesia Tegal Gunakan Strategi 4K

MENGANTISIPASI : Bank Indonesia Tegal mengimplementasikan 4K untuk menjaga tingkat inflasi daerah guna mengantisipasi kenaikan yang tak wajar. (Beenews.id/Humas DPRD Kota Tegal)

TEGAL – Naiknya harga kebutuhan pokok sudah menjadi fenomena siklikal pada Bulan Ramadhan maupun hari besar keagamaan. Kenaikan tersebut perlu dikendalikan agar stabilitas ekonomi tetap terjaga.

Hal tersebut dijelaskan Kepala KPw Bank Indonesia Tegal, M.Taufik Amrozy melalui Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono saat berdialog di Sebayu FM, Senin (3/4/2023).

“Harga naik itu boleh, tapi kenaikannya jangan terlalu,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan yang tak wajar, Bank Indonesia Tegal mengimplementasikan 4K untuk menjaga tingkat inflasi daerah.

“Dalam menjaga stabilisasi harga, kita menerapkan 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal.

Agar harga komoditas tetap terjangkau, Bank Indonesia berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan dengan melakukan sidak ke produsen untuk memastikan ketersediaan pasokan dan sidak ke pasar untuk memeriksa kelancaran distribusi.

Jelang Idul Fitri Bank Indonesia Tegal akan melakukan operasi pasar. Karena, pasar murah merupakan salah satu kebijakan yang masif dilakukan oleh TPID secara nasional.

“Sesuai arahan presiden, sebelum Idul Fitri akan dilaksanakan pasar murah dengan menggandeng stakeholder terkait sehingga masyarakat dapat menikmati pasar murah lebih luas lagi” ujar Deputi Kepala Perwakian Bank Indonesia Tegal.

Pasar murah berfokus pada pemenuhan 12 bahan pokok strategis yaitu beras, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe merah, cabe rawit, telur ayam, kedelai, minyak goreng, dan gula pasir.

Ditambahkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Kebijakan terakhir yang dilakukan Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi adalah komunikasi efektif.

Advertisements

Dalam poin ini, BI melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait untuk mengendalikan inflasi. Media digital juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan harga pangan dan kampanye belanja dengan bijak.
(Red2/Lembaga Keuangan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 121,218