Ischak-Kholid Tinjau Sembilan Lokasi Pekerjaan Infrastruktur

PROGRES : Peninjauan dilakukan oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Wakil Bupati Tegal Akhmad Kholid bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud, terhadap progres pekerjaan infrastruktur, pemeliharaan berkala jembatan, revitalisasi kawasan Stadion Trisanja. (BeeNews.id/Wijaya Kusuma)

SLAWI – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Wakil Bupati Tegal Akhmad Kholid bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud meninjau progres pekerjaan infrastruktur seperti pemeliharaan berkala jembatan, revitalisasi kawasan Stadion Trisanja dan peningkatan kualitas jalan di sejumlah ruas di Kabupaten Tegal, Kamis (18/09/2025).

Dari hasil tinjauannya, capaian pekerjaan pembangunan infrastruktur ini berkisar antara 40-50 persen. Namun khusus pekerjaan pengaspalan di ruas jalan RP Suroso dan ruas Tegalandong-Durensawit sudah selesai 100 persen. Diperkirakan, pekerjaan infrastruktur tersebut akan selesai di akhir bulan November hingga awal Desember mendatang.

Sementara menanggapi usulan sejumlah warga terkait pemeliharaan berkala Jembatan Kali Kebumen yang berada tepat di sisi selatan Pasar Kemantran, Bupati Ischak meminta proses pengerjaannya dipercepat agar bisa selesai sebelum akhir Oktober.

Menurutnya, pekerjaan senilai Rp289 juta dengan bentang panjang 11 meter dan lebar 7,6 meter ini memerlukan waktu ekstra karena harus mengganti struktur rangka jembatan secara keseluruhan dan ada pekerjaan pengecoran pada lantai jembatan.

“Saya minta pekerjaan di Kali Kebumen ini bisa selesai lebih awal dari target waktu akhir Oktober nanti. Sebab jembatan ini jadi akses vital tidak hanya warga Kramat saja, tapi juga pengguna jalan lain sebagai jalur alternatif dari pantura, termasuk bagi pelaku usaha industri,” ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan pekerjaan peningkatan kualitas jalan seperti pengaspalan maupun perkerasan beton semen pada sejumlah ruas tersebut dinilai lancar dan baik dari segi metode pengerjaan maupun capaian waktunya.

Meski demikian, ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal tidak lengah dalam hal pengawasan, termasuk soal keselamatan pekerja konstruksi dari risiko kecelakaan kerja.

“DPU jangan lengah. Perketat pengawasannya agar kualitas dan kuantitasnya sesuai spesifikasi kontrak, termasuk keselamatan pekerja konstruksi juga harus diperhatikan,” tegasnya.

Kepada penyedia jasa konstruksi yang ia temui setiap kali meninjau lokasi pekerjaan, Ischak menintip pesan agar kualitas dan kuantitas fisik pekerjaan sesuai spesifikasi kontrak. Selain kepatuhannya terhadap waktu pelaksanaan yang sudah ditetapkan.

“Pekerjaan ini selain diawasi pemda juga diawasi oleh masyarakat dan aparat penegak hukum. Jadi semuanya harus dikerjakan sebaik-baiknya,” pesan Ischak kepada rekanan.

Pihaknya juga telah merinci rencana ruas jalan yang akan diperbaiki atau ditingkatkan kualitasinya di tahun anggaran 2026 mendatang, baik itu yang bersumber APBD Kabupaten Tegal, APBD Provinsi Jawa Tengah maupun APBN.

Lebih lanjut, Kepala DPUPR Teguh Dwijanto Rahardjo merinci spesifikasi pekerjaan infrastruktur yang ditinjau bupati, antara lain pengaspalan jalan ruas Tegalandong-Durensawit senilai 925 juta dengan panjang segmen satu 962 meter dan segmen dua 344 meter, diantaranya dilakukan pelebaran jalan selebar satu meter.

Kemudian pengaspalan jalan RP Suroso senilai Rp1,145 miliar sepanjang 3,9 kilometer dengan lebar 5,5 meter dan peningkatan kualitas jalan ruas Jalingkos-Kendalserut senilai Rp5,3 miliar.

Selanjutnya adalah penataan koridor Jalan Gajah Mada Slawi yang meliputi penataan trotoar, saluran drainase dan pelebaran jalan senilai Rp7,3 miliar. Lalu peningkatan kualitas jalan di tiga ruas, yakni Pangkah-Bogares, Balamoa-Pangkah dan Balamoa-Kemantran yang masing-masing dianggarkan Rp4,86 miliar.

Terakhir adalah paket pekerjaan di dalam Stadion Trisanja senilai Rp11 miliar dengan rincian pekerjaan meliputi perbaikan dan perapihan tribun, termasuk relling tribun, running track, ⁠saluran drainase dan penambahan lampu high mast.

Sementara di luar stadion, terdapat paket pekerjaan pembuatan running track yang mengitari dinding luar Stadion Trisanja, ⁠rehab dinding stadion, pemindahan sasana tinju, pembangunan saluran drainase dan instalasi lampu penerangan jalan.

Di temui secara terpisah, Sahroni (43), warga Desa Tegalandong mengaku sangat senang dan merasa aman juga nyaman saat berkendara melalui ruas jalan Tegalandong-Durensawit.

Ia mengungkapkan, sebelum diaspal, ruas jalan tersebut kondisinya rusak berat. Bahkan menurutnya tidak warga yang mengalami kecelakaan, terlebih saat kondisi malam hari dengan penerangan yang minim.

“Saya bersyukur jalan ini jadi lebih aman dan nyaman dilalui. Terima kasih Pemkab Tegal,” ujarnya.
(Red2/Pemerintahan)

Editor : Indah Setiawati

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 129,590