Ikuti Pembaretan, 75 Anggota Banser Diminta Jaga Militansi
TEGAL – Sebanyak 75 anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Kota Tegal yang mengikuti pembaretan diminta untuk menjaga militansi tanpa batas.
“Saya berharap setelah Anggota Banser dikukuhkan akan lebih timbul perasaan bangga terhadap organisasi banser, menjunjung nama baik organisasi dan jaga militansi yang tanpa batas.” pinta Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi, M.M., saat Pembaretan anggota Banser pada Minggu (27/3/2022) di Halaman GOR Wisanggeni Kota Tegal.
Disebutkan Wali Kota, pada Baret Ansor terdapat simbol tulisan Nahnu Ansorullah yang tidak boleh dianggap enteng oleh para Kader GP Ansor, khususnya Anggota Banser yang hari ini akan menerima baret.
Tetapi simbol itu dapat diartikan anggota Banser memiliki tanggung jawab baik terhadap agama maupun bangsa.
Banser menurutnya merupakan ujung tombak kekuatan NU. Keberadaan Banser sebenarnya tidak sekedar dalam hal urusan olah fisik saja, namun para diri anggota banser juga telah diberikan gemblengan rohani, indoktrinasi paham Islam Aswaja serta pengetahuan tentang ke-NU-an.
Wali Kota berpesan bahwa Banser yang baru dikukuhkan segera bangun semangat diri. Sebab menurutnya ini merupakan amanah yang akan berbuah jika ada amaliyah.
Ketua Pengurus Cabang GP Anshor Kota Tegal, Sarwo Edi menyampaikan bahwa pembaretan dilakukan bagi anggota Banser yang sudah mengikuti Diklatsar, dan sebagai tanda sah menjadi Anggota Banser.
Pembaretan diawali dengan melakukan jalan kaki dari Masjid Ats Tsumaeri menuju GOR Wisanggeni Kota Tegal.
(Red2/Organisasi)
Editor : Irene Indah