Hikmah Pandemi, Menjadikan Mukmin Sejati

PEDULI : Kiai Shiddiq mengatakan banyak hal yang di dapatkan dari pandemi, salah satu hal yang dilihat ketika pandemi sungguh Masya Allah. Harus jaga jarak, harus peduli dengan yang lain, memperlakukan saudara seperti memperlakukan diri sendiri. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog Dr KH Achmad Shiddiq MH MHI mengungkapkan banyak hikmah yang bisa dipetik dari Pandemi Covid-19.

Diantaranya percaya adanya hal yang ghaib, lebih peduli pada sesama dan makin dekat dengan illahi. Meskipun, selama hampir dua tahun ujian dari Allah SWT berupa virus Corona, telah memakan banyak korban, menguras tenaga dan pikiran.

“Alhamdulillah, Saya yakin pandemi ini segera berakhir sehingga kehidupan kembali normal,” kata KH Achmad Shiddiq saat mengisi pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kab Brebes, di Pendopo Bupati, Selasa (18/10).

Dari pandemi, kata Kiai Shiddiq, menjadikan kita memiliki jiwa kasih dan sayang kepada sesama. Saling menghargai orang lain dan patuh pada aturan pmerintah, contoh kecil, ketika bepergian harus memakai masker agar orang lain tidak tertular atau kita menghindar diri agar tidak tertular.

“Hikmahnya adalah kita diingatkan Allah SWT untuk menjadi mukmin yang sejati,” ungkapnya.

Mungkin bertahun tahun kita ini lupa sebagai orang mukmin, menjadi Mukmin tapi belum sejatinya Mukmin. Namun dengan pandemi, Allah telah menggiring, menyetel kita bahwa kita ini ingin Allah jadikan sebagai mukmin yang sejati.

Mukmin yang sejati yakni sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, “Laa yu’minu ahadukum hatta yuhibba liakhihi maa yuhibba linafsih”, yang artinya, tidak sempurna iman seseorang, sehingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menceritakan sudah menjadi tradisi bagi Warga Brebes dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dari tanggal 1 hingga 12 Rabiul Awal, masyarakat menyanjung nyanjung Rasulullah di setiap Mushola dan Masjid dengan membaca Kitab Al Barzanji.

Semarak maulid menggetarkan hati dan nurani, yang mudah-mudahan membawa keberkahan bagi warga Brebes. Doa-doa disepanjang Maulid mudah-mudahan bisa menghilangkan Corona dari Brebes, dari Indonesia dan dari dunia.

Peringan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Brebes digelar secara Luring terbatas dan Daring melalui saluran Youtube Humas TV yang diikuti masyarakat di 17 Kecamatan.

Advertisements

Hadir secara luring antara lain Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Sekda Ir H Djoko Gunawan MT, Forkompimda, Imam Besar Masjid Agung Brebes KH Zaerukhi, Kepala OPD, dan ASN dilingkungan Pemerintah Kab Brebes serta tamu undangan lainnya sebanyak 60 orang.
(Red2/Umum)

Editor : Irene Indah

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,624